25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita Utama20 Delegasi KTT G20 Mancanegara Kunjungi Desa Genggelang KLU

20 Delegasi KTT G20 Mancanegara Kunjungi Desa Genggelang KLU

Lombok Utara (Inside Lombok) – Desa Genggelang di Lombok Utara mendapatkan perhatian dunia internasional berkat kerja sama dengan Yayasan Youth ECCO Indonesia (ECCO) dalam melakukan program berbasis lingkungan. Pada Selasa dan Rabu 15-16 November 2022, ECCO dan Desa Genggelang berkolaborasi untuk mengadakan ECCO IDEA FEST dan ECCO TRIP, yang berisi workshop ecotourism, seminar antar umat beragama, menanam pohon, melepas penyu di pantai, pameran produk lokal, dan wisata keliling Desa Genggelang.

Delegasi KTT G20 yang datang dari Bali ke Lombok untuk menghadiri acara tersebut antara lain Marcin Schmidt (Pendiri dan Presiden Institut Trihitakarana), Michal Kurtyka (Presiden COP 24), Marian Skrzypiec (Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia), Sylwia Tubielewicz-Olejnik (Kepala Bagian Urusan Luar Negeri dan Pembangunan Ekonomi Daerah Kujawsko Pomorskie Polandia), Kiral Serhii (Wakil Walikota Lviv di Ukraina), Tkanko Danylo (Delegasi dari Sicily, Italia), Filip Urbaniak (Pemilik Bersama Perusahaan DWF), dan Krzysztof Burda (Presiden dan Pendiri Badan Elektromobilitas Polandia). Beberapa Jurnalis dari Vatikan turut hadir untuk meliput acara ini yang juga melibatkan sekolah di Genggelang untuk mengikuti kegiatan Scholas Occurentes, jaringan sekolah internasional yang didirikan oleh Paus Francis dengan misi untuk memberdayakan pemuda dari berbagai latar belakang agama dan sosial.

 

- Advertisement -

Natalin Faravelli, perwakilan Scholas Occurentes dari Argentina memberikan pidato di depan siswa-siswi MA Radlul Jannah NWDI Penjor disaksikan oleh Kepala Desa Genggelang, Bapak Al-Maududi S.pd.i, serta kepala sekolah, guru dan warga yang menyambut mereka dengan antusias. Di rangkaian acara tersebut, ECCO juga melaunching buku pertamanya yang berjudul “Little Ting” yang mengisahkan perjuangan hewan-hewan di bakau dan laut untuk menghadapi kerusakan lingkungan.

Karya ini ditulis oleh relawan pemuda ECCO Abiyyu Alghozy Pramanaputra, dan dilengkapi ilustrasi pelukis lokal Mahzan Syaro’ir dari Serunih Art Studio. ECCO menghadiahkan 20 cetakan pertama buku ini kepada sekolah di Desa Genggelang dan para delegasi.

Walissa Tanaya Pramanasari selaku pendiri ECCO bersama rekan-rekannya di Yayasan ECCO bekerja sama dengan pemuda di Desa Genggelang untuk menyelenggarakan acara ini yang juga dihadiri oleh perwakilan Gurbernur NTB, H. Sahdan. Rangkaian acara ECCO TRIP 15 November diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerjasama Polandia-Indonesia untuk mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia melalui program ECCO di Desa Genggelang, KLU.

Penandatanganan dilakukan oleh Michal Kurtyka, Krzysztof Burda, dan H. Sahdan yang disaksikan oleh semua delegasi dan warga desa. Diharapkan dengan adanya perjanjian ini maka hubungan kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara Eropa tersebut melalui kegiatan yang akan diselenggarakan di Desa Genggelang oleh ECCO Foundation akan terus berlanjut sehingga dapat menguntungkan warga desa baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pendidikan.

ECCO Trip secara khusus diadakan untuk mempererat hubungan antara Desa Genggelang, ECCO, dan para stakeholder. Sedangkan acara ECCO IDEA Festival bertujuan untuk menyediakan platform bagi anak muda untuk meningkatkan climate literacy dan berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan, menciptakan jaringan pemimpin muda dan pembuat perubahan yang berpengetahuan luas, terampil, dan aktif dalam mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah lingkungan, dan memperkenalkan masyarakat tentang pentingnya Elektromobilitas untuk keberlanjutan (SDGs). (r)

- Advertisement -

Berita Populer