30.5 C
Mataram
Rabu, 24 April 2024
BerandaBerita Utama60 Persen Pasien Covid-19 Lansia Meninggal, Vaksinasi Akan Digencarkan

60 Persen Pasien Covid-19 Lansia Meninggal, Vaksinasi Akan Digencarkan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah meminta supaya pelayanan vaksinasi Lansia dapat dilaksanakan juga di Posyandu. Ini untuk bisa mendekatkan pelayanan bagi masyarakat. Terlebih angka kematian akibat covid-19 yang terjadi pada Lansia mencapai 60 persen lebih, selain pasien komorbid.

“Tadi kita sempat diskusi, mungkin Lansia ini kan mobilitasnya terbatas. Nah, kita sharing kalau bisa vaksinasinya di Posyandu saja” ungkap Wagub ini, saat meninjau proses vaksinasi di Aula kantod Bupati Lobar, Rabu (31/03/2021).

Sehingga pihaknya mendorong supaya pelayanan Posyandu ini bisa tetap aktif walau di masa pandemi. Tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Tetap berkegiatan, waktunya diatur dan dibatasi, serta full masker” pesan Rohmi.

- Advertisement -

Selain Lansia, saat ini yang turut menjadi kelompok prioritas untuk divaksin adalah para calon jamaah haji yang berusia di atas 50 tahun.

“Untuk jamaah haji juga ini harus segera divaksin. Jadi untuk calon jamaah haji NTB, segera datangi pusat-pusat pelayanan kesehatan untuk vaksinasi. Supaya ketika berangkat nanti itu sudah beres sampai vaksinasi ke-dua” tandas Wakil Gubernur NTB ini.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dikes Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, mengatakan untuk mendekatkan pelayanan, para petugas kesehatan yang diharuskan untuk datang membantu vaksinasi para Lansia. Karena ha itu dinilai lebih efektif.

“Kenapa lansia? Karena itu kelompok rentan” ujarnya.

Bahkan data kematian akibat covid-19 di NTB, dijabarkannya sebesar 62 hingga 63 persen yang meninggal adalah Lansia dan pasien komorbid. Sehingga vaksinasi Lansia ini masuk menjadi prioritas.

“Termasuk para calon jamaah haji yang divaksin tadi, ternyata banyak yang Lansia juga” bebernya.

Di mana data warga NTB yang saat ini sudah divaksin per 30 Maret ini, disebutnya sudah berjumlah 62.685 jiwa.

“Kalau ditotal semuanya, seluruh kabupaten rata-rata sudah biru dan sudah rata-rata di atas 80 persen untuk vaksin tahap kedua” pungkas Kadis Dikes provinsi NTB ini.

Sementara untuk NTB sendiri target vaksin bagi seluruh warganya harus mencapai 70 persen. Yang artinya, lanjut dia, dari 5,3 juta penduduk NTB. Maka ada sekitar 3 juta lebih yang harus divaksin.

- Advertisement -

Berita Populer