26.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaAlat Berat di TPA Kebon Kongok Rusak, Sampah di TPS Lobar dan...

Alat Berat di TPA Kebon Kongok Rusak, Sampah di TPS Lobar dan Mataram Penuh

Lombok Barat (Inside Lombok) – Puluhan dump truk pengangkut sampah yang dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat terpaksa harus putar balik. Lantaran lima alat berat yang digunakan untuk merapikan dan menekan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Kebon Kongok rusak. Serta lahan di TPA itu juga disebutkan semakin menyempit.

Sementara itu, setiap harinya rit armada pengangkut sampah, baik dari Kota Mataram maupun Lobar bisa mencapai 160 dengan rata-rata sampah yang dibawa perharinya mencapai 300 ton.

“Karena ini kan kejadian yang tidak disengaja, karena lelang tender untuk alat berat itu sedang diproses di ULP provinsi” beber Kepala UPT TPA Kebon Kongok, Didik Mahmud Gunawan H. Saat dikonfirmasi, Kamis (04/02/2021).

Tetapi pihak UPT TPA Kebon Kongok, kata dia berupaya mengantisipasi kemungkinan lamanya proses lelang. Sehingga pihaknya mengalokasikan anggaran untuk penyewaan alat berat yang bisa digunakan hanya untuk bulan Januari saja.

- Advertisement -

“Ada alat berat excavator dan buldozer. dan Januari kemarin yang sudah kita eksekusi itu buldozer” bebernya.

Karena di bagian atas TPA tersebut, buldozer berfungsi untuk meratakan dan memadatkan sampah. Tetapi karena proses lelang tersebut dinilai sedikit terhambat, maka lelang itu pun dipecah. Pada bulan Januari, yang dieksekusi buldozer lebih dahulu. Baru kemudian bulan Februari ini, rencana eksekusi excavator akan dilakukan.

“Kalau excavator itu, memang agak jauh beda kinerjanya” imbuh dia.

“Excavator sudah tidak mampu dia, kalau buldozer masih mampu, makanya bulan Januari kemarin masih aman” ungkapnya.

Selain pengelolaan sampah yang terkendala alat berat yang rusak, pihak pengelola TPA Kebon Kongok juga mengaku bahwa lahan pengelolaan sampah akhir di lokasi itu kian menyempit.

“Kendala kita di sini, terkait lahan yang di atas itu tinggal 70 are, semakin sempit. Jadi kalau tetap kita paksa naikkan, nanti sampahnya justru bisa sampai jalan” jelasnya.

Namun yang juga turut menjadi persoalan saat ini, terkait penuhnya TPS-TPS yang ada di Kota Mataram maupun Lombok Barat akibat penyetopan sementara pembuangan sampah ke TPA tersebut.

“Untuk saat ini (dump truk pengangkut sampah), kita suruh balik dulu, ya karena ini antreannya sudah sampai pemukiman. Jangan sampai kita kena komplain dari masyarakat” tandasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lobar, Budi Darmajaya, juga memaparkan hal serupa terkait persoalan yang terjadi sehingga menyebabkan antrean panjang dump truk yang mengangkut sampah ke Kebon Kongok.

“Peralatan di TPA rusak beberapa hari ini, jadi sekarang ini kami (Lobar) dan kota Mataram tidak bisa membuang sampah ke TPA” jelasnya, melalui sambungan telepon, Jum’at (05/02/2021).

Sehingga beberapa hari terakhir terjadi penumpukan dan antrean panjang armada pengangkut sampah yang menunggu guliran untuk masuk. Tetapi mulai pagi tadi, TPA tersebut diakuinya sudah kembali dibuka.

“Tapi kalau untuk peremajaan alat berat di sana, itu merupakan ranah provinsi karena itu TPA regional. Jadi kalau alatnya rusak itu provinsi yang punya ranah” tandas Kadis DLH Lobar ini.

- Advertisement -

Berita Populer