31.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaAnak Muda Diharapkan Mulai Terjun ke Sektor Pertanian

Anak Muda Diharapkan Mulai Terjun ke Sektor Pertanian

Lombok Barat (Inside Lombok) – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Lobar, Hj. Nurhidayah berharap generasi muda dapat memiliki rasa ketertarikan terhadap berbagai potensi di dunia pertanian. Dirinya menyayangkan sebagian besar generasi muda yang masih memandang sebelah mata pekerjaan sebagai petani.

“Masyarakat selama ini kan mindsetnya itu, bahwa menjadi petani itu sangat jauh dati kata sejahtera” ujar perempuan yang juga menjadi ketua di DPRD Lobar ini, Rabu (17/02/2021).

Sehingga ia berharap, masyarakat dapat mengubah pemikiran itu, terutama kaum muda. Tentu dengan mulai beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi yang semakin maju dan pandai melihat peluang dalam sektor pertanian.

“Ketika kita mengikuti berbagai perkembangan teknologi dalam pertanian, bagaimana merawat tanaman dengan baik. Insyaallah petani itu bisa sejahtera” imbuhnya.

- Advertisement -

“Terutama, saya berharap ada anak-anak muda yang punya ketertarikan terhadap dunia pertanian yang masih dipandang sebelah mata” harap dia.

Selama ini, kata dia, masih banyak anak muda yang belum menemukan ketertarikan dalam dunia pertanian. Serta masih banyak yang beranggapan bahwa menjadi petani dinilai sebagai profesi yang kurang keren.

Nurhidayah pun menurutkan bagaimana dirinya sangat menikmati tugasnya sebagai ketua KTNA. Sehingga selalu berupaya membagi waktunya untuk tetap menjalankan fungsinya selaku ketua di KTNA dan DPRD Lobar.

Ia pun mengaku selalu berupaya meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama para petani. Guna dapat menyerap apa saja inovasi yang akan dikembangkan, termasuk juga kendala yang mereka alami. Sehingga dana pokok pikiran (Pokir) yang diperolehnya dapat dia alokasikan untuk mensupport uji coba untuk inovasi yang dicetuskan para petani.

“Ketika kelompok tani menyampaikan, ada bibit yang akan diuji coba, saya selalu ikut turun” tuturnya.

Selama lima tahun dirinya sudah menjabat sebagai ketua KTNA Lobar. Ia berupaya melakukan berbagai inovasi pertanian dan perkebunan di Lombok Barat ini. Dengan melihat berbagai potensi-potensi yang sangat mungkin untuk dikembangkan. Seperti belum lama ini, pihaknya sudah memulai uji coba untuk mengembangkan durian yang terbilang varian baru yakni jenis Bawor dan Ochee untuk dikembangkan di Lombok Barat.

Bibit untuk durian jenis baru itu, diakuinya didatangkan dari pulau Jawa dan sudah dikarantina terlebih dahulu selama empat bulan.

“Kalau yang Bawor itu sudah lama sebenarnya, tapi tidak banyak orang punya. Kalau Ochee itu jenis durian lokal Malaysia. Rasanya itu dua kali lebih enak dari musang king” bebernya, saat ditemui usai menanam bibit durian tersebut.

Ia berharap budidaya ini pun dapat ditiru dan dipelajari oleh petani-petani lain nantinya. Pihaknya pun berencana akan mengembangkan wisata kuliner di Lombok Barat. Di mana pengunjung dapat menikmati durian dengan melihat langsung proses budidaya dan pemetikannya.

Walaupun selama ini, sebut dia, para petani terkesan hanya dibiarkan berjalan sendirian tanpa ada support dari Pemerintah Daerah. Sehingga ia membantu para petani untuk terus berinovasi dari dana Pokir yang bisa ia alihkan ke sana.

- Advertisement -

Berita Populer