30.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaAnggota CoST Sejak 2019, Lobar Jadi Satu-satunya Perwakilan dari Indonesia

Anggota CoST Sejak 2019, Lobar Jadi Satu-satunya Perwakilan dari Indonesia

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, saat meresmikan CoST Lombok Barat, di hotel Killa Senggigi. Jum’at (09/07/2021). (Inside Lombok/Yudina Nujumul Qur’ani).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Lombok Barat saat ini menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang menjadi anggota Construction Sector Transparency (CoST) dunia, sejak tahun 2019. Hal itu resmi diluncurkan oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid pada Jumat, 9 Juli 2021 di Hotel Killa Senggigi.

“Keanggotaan yang sudah diperoleh sejak tahun 2019 itu, hari ini resmi di-launching (diluncurkan),” kata Bupati Lobar ini, dalam sambutannya, Jum’at (09/07/2021).

Fauzan menuturkan, bahwa Lombok Barat sudah resmi menjadi anggota CoST sejak Oktober 2019 lalu. Yang mana CoST ini merupakan organisasi dunia yang meliputi empat benua. Bahkan, perwakilan dari Pemda Lobar pun pernah hadir dalam pertemuan anggota CoST di Abu Dhabi pada kala itu.

“Kita hadir pertemuan itu tahun 2019 lalu sebelum covid. Seharusnya ini ada pertemuan lagi, tapi karena pandemi covid saat ini, pertemuan anggota CoST terpaksa ditunda” tuturnya.

- Advertisement -

Kata dia, Lombok Barat bisa menjadi anggota CoST itu pun tidak mudah. Dan semua itu berawal dari salah satu program yang dimiliki Lobar kemudian dari sana mulai terjalin komunikasi dengan konsultan dari Asutralia. Yang kemudian, melihat komitmen Lobar dalam menjalankan program itu. Sehingga penawaran untuk menjadi anggota CoST itu dimulai dari sana.

Suasana Peresmian CoST Lombok Barat. (Inside Lombok /Yudina Nujumul Qur’ani ).

Setelah resmi diluncurkan, saat ini  sekretariat CoST Lombok Barat sendiri ada di bagian Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) kabupaten Lombok Barat.

“Yang membanggakan, ini adalah yang pertama di Indonesia” ucapnya bangga.

Untuk dapat menjadi anggota pun banyak kriteria yang harus dipenuhi. Kata Fauzan, di antaranya, mengenai transparansi dan infrastruktur yang dibangun pun harus memenuhi persyaratan yang inklusif. Yang berkaitan dengan infrastruktur yang harus ramah disabilitas, ramah perempuan dan yang lainnya.

“Bahkan, dalam kesempatan ini juga saya sampaikan, kita di Lobar akan mulai memberikan sertifikat layak huni dan fungsi untuk semua bangunan yang ada di Lobar” beber dia.

Setelah Lobar masuk menjadi anggota CoST ini, diakuinya sudah banyak daerah lain yang datang untuk study banding ke Lombok Barat.

“Ini bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan transparansi dan bisa mengakomodir semua kebutuhan masyarakat terkait dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur,” harap Fauzan.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan sehingga Lobar bisa menjadi anggota CoST.

Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Asisten II Setda Provinsi NTB, Ridwansyah. Kemudian anggota Forum FFLAJ provinsi NTB dan Lombok Barat. Pihak-pihak yang juga turut hadir secara virtual, mulai dari Manager CoST Asia, Clara Feng, Executive Director, CoST – the Infrastructure Transparency Initiative Mr. Petter Matthews, serta First Sekretary Economics/Head of Economic and digital kedutaan Inggris Ms. Ginny Ferson.

Sambutan virtual dari Executive Director, CoST-the Infrastructure Transparency Initiative Mr. Petter Matthews. (Inside Lombok/Yudina Nujumul Qur’ani).
- Advertisement -

Berita Populer