28.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaAntisipasi Penularan Covid-19, Aktivitas Masyarakat Tetap Dibatasi

Antisipasi Penularan Covid-19, Aktivitas Masyarakat Tetap Dibatasi

Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana saat memberikan arahan penanganan Covid-19 kepada camat dan lurah di Kota Mataram Kamis (12/8) pagi (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Saat ini Kota Mataram mulai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dari sebelumnya level 4. Meski terjadi penurunan status, namun Pemkot Matatam akan tetap membatasi aktivitas masyarakat.

Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan, meski status Kota Mataram sudah turun menjadi level 3, tapi pembatasan aktivitas masyarakat masih diberlakukan. Karena dengan begitu tingkat mobilitas masyarakat bisa dikurangi untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

“Batasi dulu aktivitas. Batasi dulu ke luar Kota Mataram. Hal – hal yang bersifat rekreasional jangan dulu lah. Bersabar dulu lah. Kecuali urusan yang mendesak sekali harus keluar Kota Mataram entah itu ke Lombok Tengah atu Lombok Timur bahkan Sumbawa silahkan. Apa boleh buat silahkan,” ujarnya.

Pembatasan aktivitas ini dilakukan karena penularan virus corona masih terjadi. Tidak saja di Kota Mataram melainkan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

- Advertisement -

“Dengam kondisi kita sekarang ini, kita mengisolasi diri kita sedikitlah. Meskipun bukan lockdown tapi kita isolasi diri lah,”katanya

Setelah status Kota Mataram turun menjadi level 3, Pemkot Mataram tidak lagi menerapkan penyekatan di empat pintu masuk. Pasalnya, aturan ini juga sudah tidak diberlakukan lagi di daerah-daerah lainnya. Melainkan pengawasan protokol kesehatan akan dilakukan secara patroli di pintu – pintu masuk Kota Mataram.

“Tetap ada pemantauan di wilayah -wilayah perbatasan. Karena ini secara psikologis, dan menandai kita betul-betul melakukan suvervisi yang tegas terhadap indeks mobilitas masyarakat kita di Kota Mataram dan dari luar Kota Mataram,” tegas Mohan.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M. Saleh mengatakan, penyekatan masih dilakukan di empat pintu masuk seperti Gerimak, Bypass Tembolak, Bintaro dan Dasan Cermen.

“Masih di empat titik itu. Tapi kan ada pelonggaran – pelonggaran. Tergantung diskresi dari kawan-kawan kepolisian,” katanya.

Dikatakan, setelah Kota Mataram berada pada level 3 pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas tidak terlalu ketat, melainkan hanya penggunaan masker. Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan selama penerapan PPKM level 4 di Kota Mataram, jumlah pengendaraan yang putar balik sudah mulai berkurang.

“Sekarang protokol masker yang paling penting. Tidak ada swab tidak ada..Kalau tidak pakai masker disuruh balik. Ikhtiar maksimal yg harus kita lakukan yaitu penggunaan masker. Sejauh ini penggunaan masker sudah cukup baik. Jumlah yang putar balik juga sedikit. sekitar puluhan yang putar balik,” ucapnya.

- Advertisement -

Berita Populer