28.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaBatalkan Rencana Tawuran Pelajar SMKN 1 Batulayar, Polisi Amankan Dua Sajam

Batalkan Rencana Tawuran Pelajar SMKN 1 Batulayar, Polisi Amankan Dua Sajam

Lombok Barat (Inside Lombok) – Polisi amankan dua senjata tajam (sajam) dari hasil sweeping pelajar di SMKN 1 Batulayar, Kamis (04/08). Pemeriksaan itu dilakukan untuk membatalkan adanya rencana tawuran antar para pelajar tersebut.

Kapolsek Senggigi, Kompol Priyo Suhartono menuturkan bahwa pemicu para siswa ini nyaris melakukan tawuran berawal dari perkelahian antar siswa yang terjadi di depan SMKN 1 Batulayar, Selasa (02/08) kemarin. Perkelahian itu pun memicu aksi saling tantang antar siswa yang lainnya.

“Sehingga berlanjut perkelahian pada Rabu (03/08) yang melibatkan siswa lainnya,” beber Priyo, Kamis (04/08/2022). Dari perkelahian ini, siswa yang juga ikut-ikutan mengalami luka di bagian kepala belakang.

“Akibat kejadian tersebut, korban luka yang merupakan siswa dari Senggigi tersebut kemudian mengancam akan melakukan aksi balas dendam. Yakni melakukan tawuran dengan para siswa kelas XI. Yang rencananya akan dilakukan hari ini (Kamis),” terangnya.

- Advertisement -

Ternyata benar, dari sweeping di kelas yang dilakukan pihaknya, mendapati dua siswa membawa senjata tajam jenis parang dan pisau lipat dengan alasan untuk menjaga diri. Pihaknya pun langsung melakukan upaya pencegahan dengan melaksanakan sweeping, dan mendatangi pihak sekolah untuk melakukan koordinasi dan pencegahan.

“Pihak sekolah sangat menyambut baik dengan upaya pencegahan yang kita lakukan. Melalui kegiatan pemeriksaan atau sweeping ini, agar tidak sampai terjadi tawuran antar pelajar di sekolah ini,” ujarnya.

Pemeriksaan yang menyasar senjata tajam dan benda berbahaya lainnya yang berpotensi digunakan untuk tawuran itu pun dilakukan dengan menggeledah tas, hingga motor para siswa. Hingga ditemukan dua Sajam tersebut.

Para siswa yang terlibat perkelahian, maupun yang kedapatan membawa sajam kemudian dibawa ke Polsek Batulayar untuk dimintai keterangan. Orang tua mereka pun turut dipanggil guna pencegahan terjadinya aksi balasan atau tawuran antar siswa SMKN 1 Batulayar tersebut. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer