31.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaBerhasil Masuk Wilayah Level 1, Lobar Tetap Tekankan Prokes dan Aturan Jam...

Berhasil Masuk Wilayah Level 1, Lobar Tetap Tekankan Prokes dan Aturan Jam Malam

Polsek Labuapi, saat mengingatkan masyarakat untuk menaati Prokes dan jam malam. Sabtu (09/10/2021). (Inside Lombok/Humas Polres Lobar).

Lombok Barat (Inside Lombok) –Lombok Barat resmi masuk wilayah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 sejak 5 Oktober lalu. Kendati demikian, pengawasan terhadap protokol kesehatan (prokes) dan ketaatan akan jam malam tetap ditekankan.

“Untuk penegakan disiplin prokes akan tetap kita lakukan. Karena apa yang sudah jalan harus tetap berkesinambungan. Supaya kita bisa tetap mempertahankan level 1 ini, bila perlu Lobar tidak ada level,” ujar Kasat Pol PP Lobar, Bq. Yenis S Ekawati, saat dikonfirmasi belum lama ini.

Dirinya mengakui adanya penurunan intensitas penertiban prokes di Lombok Barat. Di mana penertiban yang sebelumnya dilakukan setiap hari, sekarang hanya dilakukan 15 kali dalam sebulan.

“Begitu kita sudah level 1, bukan berarti kami akan berhenti; tidak. Kami akan tetap melakukan pengawasan” tegasnya.

- Advertisement -

Pengawasan yang dimaksud termasuk patroli untuk aturan jam malam. Dirinya mengakui, saat ini sebagian besar masyarakat Lombok Barat sudah mulai terbiasa untuk tidak keluar hingga larut malam. Sehingga tidak menutup kemungkinan kebiasaan baru masyarakat itu juga akan turut diikuti oleh dunia pariwisata. Terutama erat kaitannya dengan hiburan malam.

Patroli tersebut juga didukung oleh pihak kepolisian. Salah satunya dilakukan Polsek Labuapi yang juga menggiatkan patroli untuk memberikan imbauan terkait jam malam. Mengingat daerah tersebut adalah salah satu daerah terpadat dan ramai kegiatan masyarakat di Lombok Barat.

“Disamping mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, kita tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan,” ujar Kapolsek Labuapi, Iptu Agus Priyo Wahyono saat dikonfirmasi Minggu (10/10).

Menurutnya, kegiatan malam di wilayah Labuapi terbilang landai. Namun pihaknya tetap memberi teguran dan imbauan bagi masyarakat yang masih ditemukan berkumpul hingga batas waktu jam malam yang telah ditentukan.

“Sasaran kita juga perumahan yang padat penduduk. Kita berdialog dengan warga dan penjaga malam. Untuk mengingatkan supaya tetap mematuhi prokes saat di luar rumah,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Populer