28.5 C
Mataram
Senin, 9 Desember 2024
BerandaBerita UtamaCakupan Masih Rendah, TP PKK Kota Mataram Sosialisasi Vaksinasi Ibu Hamil

Cakupan Masih Rendah, TP PKK Kota Mataram Sosialisasi Vaksinasi Ibu Hamil

Ketua TP PKK Kota Mataram, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Cakupan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Kota Mataram masih rendah. Di mana, dari target 2.228 ibu hamil, yang sudah tervaksinasi hanya 6 persen atau sebanyak 158 orang. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram ikut memaksimalkan peran kader untuk melakukan edukasi vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil.

Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana Selasa (21/9) di Mataram mengatakan, edukasi dan sosialisasi vaksin Covid-19 bagi ibu hamil dilakukan agar cakupan vaksinasi ibu hamil di Kota Mataram meningkat.

“Permasalahannya untuk vaksin ibu hamil ini, tidak semua kita megedukasi masyarakat umum. Kerena, ibu hamil sendiri ketika mengandung mereka sudah menghadapi berbagai masalah kesehatan pada tubuh mereka. Jadi mereka adaptasi dengan kehamilannya sendiri sudah repot,” katanya.

Dengan kendala tersebut, Ketua TP PKK Kota Mataram Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil dinilai berat. Karena menurutnya, karena kesiapan fisik dan faktor usia ibu hamil berbeda dengan masyarakat pada umumnya.

- Advertisement -

“Dengan masalah “morning sick”, kekurangan vitamin dan ditambah lagi dengan vaksinasi yang belum tahu bagaimana nanti reaksinya di tubuh mereka,” ujarnya.

Kinnastri menambahkan, dalam pemberian vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil juga dilakukan skrining yang ketat. Hal ini dilakukan sebagai langkah kehati-hatian untuk menghindari risiko pada saat pemberian vaksin.

Ia mencontohkan, pada saat pencanangan vaksin ibu hamil beberapa waktu lalu, ibu hamil yang bisa lolos skrining terbilang cukup rendah. “Ketika pencanangan vaksin ibu hamil pekan lalu, yang ikut sekitar 30 ibu hamil dan yang lolos skrining itu hanya 10 ibu hamil. Itu kan sangat kecil,” katanya.

Dengan melihat kondisi tersebut, pelaksanaan vaksin bagi ibu hamil disebut cukup berat. Meskipun, sudah ada kesadaran dari ibu hamil di Kota Mataram untuk divaksin. “Rata-rata ibu hamil yang tidak lolos skrining karena darah tinggi, darah rendah dan ada juga disebabkan penyakit bawaan seperti diabetes,” katanya.

- Advertisement -

Berita Populer