31.5 C
Mataram
Kamis, 18 April 2024
BerandaBerita UtamaCapai Herd Immunity, Staycation di Gili Gede Bisa Jadi Pilihan Wisatawan dan...

Capai Herd Immunity, Staycation di Gili Gede Bisa Jadi Pilihan Wisatawan dan Penonton WSBK

Kegiatan vaksinasi massal di desa Gili Gede Indah, kecamatan Sekotong. Jum’at (22/10/2021). (Inside Lombok/Yudina Nujumul Qur’ani).

Lombok Barat (Inside Lombok) -Kawasan wisata Gili Gede di Sekotong, Lombok Barat siap menerima kedatangan tamu jelang perhelatan World Superbike (WSBK) di Mandalika serta dibukanya kembali rute internasional. Kesiapan ini semakin matang dengan telah tercapainya herd immunity di pulau kecil tersebut.

Dengan menawarkan nuansa liburan yang tenang, sepi, dan nyaman, Gili Gede mampu menjadi pilihan lokasi liburan. Terutama bagi wisatawan yang lebih ingin menikmati _private_ _island_ dan merasakan kedamaian. Mengingat lokasinya yang jauh dari kebisingan kota.

Percepatan vaksinasi di kawasan itu pun dilakukan bahu membahu. Mulai dari pihak Puskesmas, personel Polsek setempat, salah satu perusahaan plat merah dan stakeholder terkait. Mengingat akses menuju ke desa itu harus menyeberangi lautan, kerjasama menjadi hal penting untuk pencapaian herd immunity.

Kades Gili Gede, Musdan memaparkan dari 1.500 orang warga yang tersebar di lima dusun di Desa Gili Gede Indah, hingga Jumat (22/10) lalu masih ada sekitar 425 orang yang belum menerima vaksinasi Covid-19.

- Advertisement -

“Tapi kita optimis bisa capai herd immunity, karena dibantu dukungan stok vaksin yang dialihkan ke sini berjumlah 1.000 dosis,” tutur Musdan saat dimintai tanggapan di sela-sela acara vaksinasi massal di kawasannya.

Ia berharap vaksinasi massal itu dapat menyasar 100 persen warganya yang belum tervaksin. Terlebih selama ini yang menjadi salah satu kendala adalah adanya warga yang takut jarum suntik.

“Tapi kita sosialisasi terus, dan hari ini alhamdulillah ramai yang datang. Bahkan yang dari awal menolak vaksin karena takut disuntik, hari ini datang paling awal,” ujarnya bangga.

Selain itu, kendala yang dihadapi dalam vaksinasi di wilayah itu juga terbentur jadwal melaut warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Untuk itu, upaya vaksinasi massal dilakukan di tiga titik untuk bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. H. Ahmad Taufik Fathoni mengakui bahwa vaksinasi di Gili Gede memang sudah hampir 90 persen. Dengan adanya dukungan vaksin dari salah satu perusahaan plat merah dan Puskesmas, vaksinasi yang dilakukan hingga hari Jumat optimis bisa mencapai 100 persen.

“Insyaallah bisa capai herd immunity, jika kita melihat antusias warganya dan ketersediaan stok vaksin,” ujarnya.

Anggota DPRD Dapil Sekotong-Lembar, H. Abubakar Abdullah yang turut hadir dalam vaksinasi massal tersebut menilai Gili Gede telah siap dan aman untuk menyambut wisatawan lokal maupun penonton gelaran World Superbike (WSBK). Terutama jika cakupan vaksinasi telah mencapai 90 persen, sehingga herd immunity bisa muncul.

Menurutnya, dari standar protokol kesehatan, vaksinasi di Gili Gede sudah mampu mencapai target herd immunity. Artinya, Gili Gede telah siap menerima tamu luar negeri maupun penonton WSBK. “Wisatawan boleh menonton WSBK di Mandalika, tapi menginapnya bisa di Gili Gede,” tandas Abu.

- Advertisement -

Berita Populer