25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaCapaian Vaksinasi Lansia dan Guru di Lobar Masih Minim

Capaian Vaksinasi Lansia dan Guru di Lobar Masih Minim

Lombok Barat (Inside Lombok) – Capaian vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Lombok Barat (Lobar) masih minim respon.

Hingga saat ini, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin hanya 700 orang dari total target yang terdata sekitar 3.500 orang. Padahal, program vaksinasi lansia ini sudah berjalan dua pekan.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni mengatakan, tidak hanya vaksinasi lansia yang minim respon di Lobar, tetapi juga para guru. Di mana guru yang ditarget untuk menerima vaksin itu berjumlah sekitar 2500. Namun saat ini baru terealisasi 500.

“Untuk teknis pelaksanaan vaksinasi mau siang atau malam itu kami serahkan ke fasilitas kesehatan yang bersangkutan” katanya saat dihubungi Inside Lombok, Kamis (15/04/2021).

- Advertisement -

Saat ini semua fasilitas kesehatan (Faskes) di Lobar, baik itu Puskesmas maupun rumah sakit sudah membuka layanan vaksinasi untuk Lansia. Setiap Faskes perharinya ditargetkan dapat melakukan suntik vaksin minimal 10 orang Lansia.

Selain itu, untuk meningkatkan capaian suntik vaksin lansia, Dikes Lobar memiliki kebijakan untuk memberikan suntik vaksin gratis kepada warga yang berhasil membawa minimal dua orang Lansia untuk disuntik vaksin.

“Sesuai arahan Bu Kadis, kalau ada yang bawa dua Lansia untuk vaksin, yang bawa juga boleh divaksin” jelasnya.

Wakil Bupati Lobar, Hj. Sumiatun meminta supaya suntik vaksin untuk para Lansia ini bisa dipercepat dan perlu dilakukan upaya jemput bola. Pasalnya, angka kasus kematian karena Covid-19 pada Lansia di Lobar cukup tinggi. Apalagi para Lansia rata-rata memiliki penyakit bawaan sehingga mereka perlu lebih dijaga dan diprioritaskan dalam program vaksinasi.

“Kenapa kita harus jemput bola? Karena ini untuk memberi motivasi juga kepada kita supaya mereka (Lansia) bisa divaksin di Posyandu, terutama Posyandu keluarga” terang dia.

Apalagi, jumlah posyandu yang telah terbentuk di 119 desa yang ada di Lobar sudah mencapai 111 Posyandu keluarga dan Lansia. Dia juga menawarkan agar rumahnya di bisa dijadikan tempat vaksinasi.

“Untuk Lansia yang ada di Sekotong, vaksinasi ini bisa dilakukan di kediaman saya atau di mana enaknya. Kalau pun kita harus menjemput mereka, nanti saya fasilitasi mobilisasi ya nanti kita pinjamkan di Pemda. Supaya kita bisa menjemput yang Lansia” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Populer