28.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaDesa Wisata Tanjung Karang Masuk 300 Besar ADWI 2021

Desa Wisata Tanjung Karang Masuk 300 Besar ADWI 2021

Mataram (Inside Lombok) – Tahun ini Kota Mataram baru pertama kali mengikut kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Meski baru pertama mengikuti ajang tersebut, Desa Wisata Tanjung Karang masuk 300 besar dalam kompetisi tersebut.

“Baru tahun ini kita bisa ikut di kompetisi desa wisata. Dan Alhamdulillah langsung masuk di 300 besar di seluruh Indonesia. Kalau di NTB itu sekitar 14 yang masuk. Baru tahun ini kita bisa ikut karena dulu di Kota Mataram itu tidak ada desa wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H. Nizar Deny Cahyadi kepada media Jum’at (20/8).

Diterangkan Deny, sebelumnya kompetisi desa wisata hanya diperuntukkan bagi desa – desa yang ada di kabupaten. Sementara di Kota Mataram tidak ada desa melainkan kelurahan. Namun, tahun ini aturannya berubah sehingga Kota Mataram bisa mengikuti kompetisi tersebut.

“Nah sekarang aturannya berubah, boleh dia di kota itu kampung wisata,” ujarnya.

- Advertisement -

Desa wisata lain di NTB yang masuk ke dalam 300 besar yaitu Desa Wisata Labuhan Kertasari di Kabupaten Sumbawa Barat, Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara, dua desa wisata di Kabupaten Lombok Timur yaitu Kembang Kuning dan Wisata Mumbul.

Selain itu, tiga desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Desa Wisata Sade, Desa Wisata Bonjeruk, dan Desa Wisata Bilebante. Sedangkan di Kabupaten Lombok Barat yaitu Desa Wisata Batu Kumbung, Desa Wisata Lembar Selatan dan Desa Wisata Sesaot. Sementara di Kabupaten Bima yaitu ada Desa Wisata Maria, Desa Wisata Kawinda To’I dan Desa Wisata Kampung Bawang.

Ia mengatakan, dengan masuknya sebagai salah satu dari 300 desa wisata, Dinas Pariwisata akan mulai mengembangkan kampung wisata di Tanjung Karang. Pengembangan kampung wisata ini akan dilakukan Bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas yang dibutuhkan.

“Bukan di Tanjung Karang saja nanti itu. Saya juga malah bentuk di kecamatan lain. Nanti konsepnya sama kampung wisata. Karena konsep yang diberikan oleh pemerintah pusat itu desa wisata sebenarnya. Karena kita di kota tidak ada desa ya kampung jadinya,” ujar Deny.

Destinasi yang akan ditonjolkan di Tanjung Karang yaitu pantai dan wisata kuliner seafood. Dengan masuknya menjadi salah satu nominasi, Dinas Pariwisata akan mulai melakukan penataan.

- Advertisement -

Berita Populer