31.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaDewan Dorong Sekolah di Wilayah Zona Hijau Lobar Segera Dibuka

Dewan Dorong Sekolah di Wilayah Zona Hijau Lobar Segera Dibuka

Lombok Barat (Inside Lombok) – DPRD Lombok Barat dorong Pemda segera mengambil kebijakan untuk bisa segera membuka sekolah, selain 11 sekolah yang selama ini sudah mulai belajar tatap muka. Seharusnya, pendataan kasus terkonfirmasi secara mikro yang berbasis data secara RT, dapat dijadikan sebagai acuan.

Karena pendataan dalam PPKM mikro ini, dijelaskan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah saat berkunjung ke Kediri Selatan menyebut, bila di suatu RT tidak ditemukan kasus positif covid-19, maka daerah itu masuk kawasan hijau. Bila di suatu dusun di RT nya tidak ditemukan kasus positif, berarti dusun itu hijau, begitupun dengan desa. Sehingga sekolah dapat dipertimbangkan untuk kembali dibuka.

“Kan dilihat kasusnya di desa mana, dusun mana, kalau memang di desa itu tidak ada kasus yang positif, kenapa kemudian sekolah tidak boleh dibuka?” Tanya wakil ketua DPRD Lobar, Hj. Nurul Adha, Rabu (31/03/2021).

Terutama pembelajaran tatap muka untuk sekolah dasar, dia menyebut, pihaknya sudah lama memberi masukan mengenai hal itu. Namun belum ada tindak lanjut.

- Advertisement -

Sehingga momentum kedatangan Wagub itu dimanfaatkannya untuk menyampaikan hal itu. Sehingga ia merasa, bila basis data melalui RT maka besar kemungkinan banyak sekolah di Lombok Barat yang sudah boleh untuk dibuka kembali.

“Saya kira kalau arahan Bu Wagub sudah seperti itu, Dikbud dalam hal ini harus segera bertindak mengambil kebijakan. Untuk memberikan arahan kepada sekolah-sekolah yang ada di zona hijau” tegasnya.

Tetapi tentu saja hal itu harus dilakukan dengan mempersiapkan protokol kesehatan yang matang nantinya. Karena prosedur penilaian pengajuan pembukaan sekolah selama ini indikatornya sudah ditentukan oleh Dikbud.

“Seperti di SD IT Insan Mulia (salah satu sekolah dari 11 sekolah yang sudah dibuka), yang tetap diawasi Pol PP secara berkala” imbuhnya.

Apabila hal itu diterapkan di seluruh sekolah, maka besar kemungkinan banyak sekolah yang sudah siap dibuka kembali. Karena, lanjut Adha, sejauh ini masyarakat dinilai sudah mulai bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini.

“Ini yang harus menjadi kesadaran kita bersama, apalagi sudah ditunjang dengan vaksin. Tenaga guru pun kan sudah mulai divaksin” tukas wakil ketua DPRD Lobar ini.

Ia pun berharap supaya semua guru yang ada di Lobar bisa masuk dalam prioritas vaksinasi. Terlebih saat ini sudah ada instruksi dari menteri pendidikan RI, bahwa sekolah yang gurunya sudah divaksin maka bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka.

“Harapan kita supaya semua guru baik yang negeri, guru honorer dan guru swasta bisa segera menerima vaksin” harapnya.

“Supaya anak-anak yang selama ini Daring dan kebanyakan main HP, agar bisa segera menikmati lagi pembelajaran yang semestinya” tandas dia.

- Advertisement -

Berita Populer