25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaDewan Minta OPD dan Kontraktor Proyek Strategis yang Molor Diberi Sanksi

Dewan Minta OPD dan Kontraktor Proyek Strategis yang Molor Diberi Sanksi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kalangan DPRD Lombok Barat beri atensi supaya OPD dan kontraktor beberapa proyek strategis yang pengerjaannya tahun ini molor dari target agar diberi sanksi. Pasalnya, persoalan itu membuat Pemda Lobar juga terancam disanksi oleh pusat.

Ketua Komisi III DPRD Lobar, H. Jumahir menyarankan agar kinerja kontraktor yang bersangkutan dapat dijadikan catatan oleh Pemda Lobar. Terutama kaitannya dengan proses lelang proyek ke depannya.

Selain itu, OPD yang menangani proyek juga menurutnya perlu diberi sanksi tegas. Sebab bagaimana pun mereka juga memiliki tanggung jawab atas proyek tersebut.

“Tidak saja malu (kalau sampai disanksi pusat), tapi juga daerah akan rugi karena harus membayar proyek itu nantinya. Jadi sekarang lebih baik agar proyek itu diawasi intensif oleh PPK dan OPD. Supaya pengerjaan lebih cepat selesai sesuai kontrak,” tegas Jumahir, Kamis (03/11/2022).

- Advertisement -

Kata dia, OPD harus memberikan peringatan tegas pada semua kontraktor pelaksana proyek. Karena besar risiko yang harus diterima pemda jika proyek itu molor.

“Karena untuk dapat DAK itu kan susah, butuh upaya-upaya keras. Tapi ini proyek dari DAK yang diperoleh malah ndak mampu dilaksanakan dengan baik,” kritiknya.

Hal itu dikhawatirkan akan berpengaruh juga terhadap kepercayaan pusat untuk memberikan dana kepada Lobar ke depannya. “Ini yang kita khawatirkan terjadi, karena merugikan daerah,” tukas Jumahir.

“Harus tegas Pemda kepada rekanan itu, supaya bekerja lebih cepat. Dengan tambahan tenaga, lembur, supaya target sampai batas kontrak bisa selesai,” katanya kembali menegaskan.

Selain memberi warning bagi kontraktor terkait, OPD selaku pihak yang juga bertanggung jawab, disebutnya harus diberikan sanksi jika terjadi kemoloran progres dari target yang sudah ditetapkan.

Jumahir mengutarakan, pihaknya pun rencananya akan turun sidak ke lokasi proyek yang dilaporkan molor tersebut. Untuk kemudian memanggil OPD terkait untuk dimintai klarifikasi, bagaimana pengawasan mereka terhadap pengerjaan proyek-proyek tersebut selama ini.

Proyek strategis Pemda Lobar yang dilaporkan molor di antaranya, proyek jembatan di Dusun Datar Kecamatan Kediri, Laboratorium Kesehatan Daerah (Lankesda) di Kantor Dinas Kesehatan, serta Trigona Park di Bengkaung, Kecamatan Batulayar. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer