Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) telah menyiapkan anggaran untuk vaksin Covid-19 dalam pos Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD 2021 sebesar Rp21 miliar.
Anggaran sebesar itu dinilai masih kurang. Karena masing-masing puskesmas mendapat jatah anggaran sebesar Rp700 juta.
“BTT Covid-19 kan Rp21 miliar di tahun 2021. Tapi vaksin Rp700 ribu per puskemas kali 26 puskesmas masih kekurangan (anggaran),”kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Lalu Idham Khalid, Jum’at (8/1/2021) di Praya.
Masalahnya, Covid-19 tahun 2021 di Lombok Tengah diperkirakan sudah tidak ada lagi. Sehingga Pemkab hanya mengalokasikan anggaran Rp21 miliar.
“Tapi ternyata kita disuruh vaksin. Ya nanti kita lihat kebijakan selanjutnya (untuk menutupi kekurangan anggaran),”katanya.
Dia mengatakan, vaksin Covid-19 akan disalurkan ke Loteng pada tanggal 12 Januari ini oleh pemerintah provinsi, yakni tiga hari sebelum pelaksanaan vaksinasi.
Vaksin Covid-19 akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) terlebih dahulu. Dia menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk divaksin agar terhindar dari Covid-19.
“Mari berprasangka baik kepada pemerintah dan tidak mendengarkan kabar-kabar di luar (tentang vaksin),”katanya.
