Lombok Barat (Inside Lombok) – Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video dua sejoli yang tidak segan-segan melakukan tindakan asusila di tempat umum. Yakni di kawasan wisata Pantai Alang-alang Mangsit, Senggigi, Batu Layar.
Dari rekamam video yang beredar, keduanya melakukan perbuatan asusila tersebut di depan pengunjung lainnya. Dari pengakuan pengunjung yang melihat langsung kejadian tersebut, walaupun kedua sejoli tersebut telah ditegur, tapi hal itu tidak diindahkan oleh keduanya.
Menanggapi hal tidak etis yang terjadi di kawasan wisata tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H. Saeful Ahkam, saat dihubungi melalui whatsapp mengaku prihatin atas peristiwa tersebut.
“Kami sangat menyesalkan adanya peristiwa itu. Karena ini tidak hanya masalah moral, tapi di samping itu juga terlihat tidak diterapkannya prtotokol kesehatan di tempat wisata akibat pantai yang tidak jelas pengelolanya,” ungkap Kadis Pariwisata Lobar ini.
Dirinya menyambungkan bahwa, kawasan wisata yang disebut tidak bertuan. Karena lahan yang ditelantarkan oleh pemiliknya ini tidak dikelola. Sehingga pada akhirnya menjadi kawasan liar yang rentan dijadikan lokasi tindak asusila.
“Dinas Pariwisata tidak memiliki instrumen teknis untuk sampai level terdepan di tempat wisata yang tidak jelas seperti ini” imbuhnya.
Sehingga dalam hal ini, Dinas Pariwisata Lobar menekankan perlu adanya sinergi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa.
“Kami mungkin harus minta dukungan pemerintah desa, kecamatan, Pol PP bahkan kepolisian untuk melakukan pemantauan di tempat lain yang seperti ini juga” tandasnya.
