26.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaDisperindag Lobar Akan Gelar Operasi Pasar Selama Ramadan

Disperindag Lobar Akan Gelar Operasi Pasar Selama Ramadan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat berencana gelar operasi pasar selama Ramadan. Ini dilakukan untuk memantau dan menstabilkan harga bahan pokok makanan (Bapok) di pasar, termasuk untuk memantau ketersediaannya.

“Menjelang bulan puasa ini, kami selalu intens berkomunikasi dengan distributor” ujar Kepala Disperindag Lobar, H. Sabidin, saat ditemui Kamis (01/04/2021).

Sehingga di awal April ini, mulai pekan depan pihaknya akan mulai intens berkoordinasi dengan para distributor, baik distributor gula, cabe, beras dan yang lainnya. Pengawasan dan pemantauan ini juga akan dimulai dari Batulayar, di mana pada 4 April besok, pihaknya akan menggelar bazar jajanan tradisional juga untuk menyambut Ramadan.

“Itu nanti dimulai di desa Mangsit, Bazarnya mulai dari tanggal 4-7 April. Desa mengadakan itu untuk menyambut Ramadhan, jadi kami masuk disitu distributor juga sudah kami kontak untuk ikut bazar disitu” bebernya.

- Advertisement -

Hal itu disebutnya sebagai upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga. Karena kenaikan harga ini, kata dia disebabkan oleh faktor cuaca, maka dari itu ia kembali mengimbau masyarakat untuk berinovasi. Supaya para ibu-ibu rumah tangga dapat menanam cabe di halaman rumah mereka.

Apabila memang dalam operasi pasar ditemukan kenaikan harga bahan pokok, maka diaebut Sabidin, itu yang akan dijadikan sebagai bahan laporan ke porvinsi untuk kemudian ditindaklanjuti.

“Nanti itu yang kita laporkan ke provinsi, jadi mereka bisa menindaklanjuti itu dengan mengarahakan droping Bapok yang nengalami kenaikan harga itu ke lokasi (pasar) yang harganya tinggi di sana” papar Kadis Perindag Lobar ini.

Karena dalam hal ini, dijelaskan Sabidin, bahwa Disperindag memegang fungsi pengawasan dan pembinaan bila menemukan kasus semacam itu di pasar maupun di gudang-gudang yang menampung bahan pokok makanan.

“Jadi kalau ada indikasi penimbunan dan mereka menaikkan harga semaunya, ya akan kami laporkan” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Populer