25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaDorna Akan Cek Kesiapan MotoGP Awal April Ini

Dorna Akan Cek Kesiapan MotoGP Awal April Ini

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Dorna Sports selaku promotor MotoGP akan datang ke Lombok Tengah untuk mengecek kelayakan Sirkuit Mandalika pada tanggal 7 April 2021 ini.

Hal itu dikatakan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Kamis (1/4/2021) di Praya. Menurutnya, dari hasil pengecekan di lapangan, sirkuit Mandalika sudah siap untuk menjadi tuan rumah balap dunia MotoGP pada bulan Oktober mendatang.

“Dorna akan datang kalau tidak salah tanggal 7 (April) untuk cek kesiapan Mandalika jadi lokasi MotoGP. Dan kita sudah cek secara persiapan sirkuit kita siap untuk jadi tuan rumah bulan Oktober,”kata Zulkieflimansyah.

Pembangunan sirkuit Mandalika dipastikan on the track sesuai jadwal yang ada dengan progres pengerjaan sejauh ini sudah mencapai sekitar 60 persen lebih.

- Advertisement -

Sampai saat ini, progres pengaspalan Sirkuit Mandalika sudah dimulai dari lapisan pertama yaitu AC-Base yang mencapai kurang lebih 2 KM, sementara proses pengaspalan service road mencapai 3,95 KM.

Dikatakan, Presiden Jokowi sudah mengintruksikan kepada Kementerian lembaga agar MotoGP di Mandalika digelar di bulan Oktober tahun ini.

“Apalagi kalau untuk superbike itu kan sudah ada jadwalnya di bulan November. Kemudian penyelenggaranya juga sama, Dorna,”katanya.

Kalau itu terlaksana, pemerintah daerah di NTB tetap tidak menginginkan MotoGP digelar tanpa penonton. “Karena gimana rasanya kalau MotoGP tidak ada penontonnya,”ujarnya.

Sehingga hal ini sangat tergantung pada capaian vaksinasi. Pada bulan Oktober mendatang, capaian vaksinasi sudah 100 persen. Akan tetapi, kalau kemudian NTB zona merah Covid-19 maka MotoGP dipastikan akan digelar tanpa penonton.

Di sisi lain, ada informasi dari Kementerian Pariwisata kalau sudah ada jadwal resmi gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika pada bulan Maret tahun 2022.

“Sudah ada jadwalnya. Jadi tahun depan kita jadwalnya tidak Oktober. Tapi bulan Maret. Tapi Pak Jokowi maunya tahun ini,”terangnya.

- Advertisement -

Berita Populer