25.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaGadis Belia di Sekotong ini Dapat Hadiah Tongkat Baru dari Kapolsek

Gadis Belia di Sekotong ini Dapat Hadiah Tongkat Baru dari Kapolsek

Lombok Barat (Inside Lombok) – Senyum pun kembali merekah diwajah cantik Ida Yanti (19), gadis belia asal Dusun Kekalik, Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong setelah menerima kejutan tongkat baru dari Kapolsek Sekotong, Kamis (12/05) kemarin.

Tongkat baru untuk membantu Ida berjalan itu diberikan Kapolsek Sekotong sebagai pengganti tongkat lamanya, yang kondisinya dinilai sudah tidak layak.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta mengutarakan harapannya agar melalui tongkat baru itu, Ida bisa menjadi lebih semangat lagi dalam menyongsong hari-harinya. “ini sebagai bentuk perhatian kita terhadap warga diablitas seperti adik Ida Yanti ini,” ucap Kadek, Jumat (13/05/2022).

Dari informasi yang telah dihimpun, diketahui bahwa Ida selama ini hanya tinggal bersama sang Nenek. Yang telah merawatnya sejak Ida lahir. Karena orang tuanya telah lama meninggalkannya. Walau hidup dengan penuh keterbatasan. Namun, Ida tak pernah kehilangan semangat.

- Advertisement -

“Dia tinggal bersama neneknya, sedangkan kondisi neneknya sendiri juga dalam keadaan yang membutuhkan uluran tangan,” tuturnya.

Awalnya kondisi Ida Yanti diketahui saat aga kegiatan sambang Bhabinkamtibmas dengan warga binaan di Desa Persiapan belongas. Karena keterbatasan ekonomi, Ida pun hanya bisa menggunakan tongkatnya yang sebenarnya sudah tidak layak pakai.

“Katanya tidak bisa untuk mengganti tongkat tersebut, karena faktor ekonomi. Untuk itulah kami dari Polsek Sekotong berinisiatif untuk menggantinya,” beber Kapolsek Sekotong ini.

Demi dapat mewujudkan tongkat baru yang selama ini diidam-idamkan Ida, akhirnya terealisasi berkat kerjasama Polsek Sekotong dengan Yayasan Buddhayana Indonesia Giri Ratana Surya Lenong.

“Ida Yanti tersebut mengalami cacat di bagian kedua kaki semenjak lahir, dan tidak bisa berjalan tanpa tongkat. Saat ini tinggal berdua bersama neneknya di sebuah gubuk, karena kedua orang tuanya sudah lama meninggalkannya,” pungkasnya.

Bahagia bercampur haru terlukis di wajah Ida Yanti usai menerima tongkat baru tersebut. Bahkan, hanya satu kalimat yang mampu terucap dari bibirnya. “Terima kasih Bapak Kapolsek,” tutup Ida dengan penuh haru. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer