27.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaIGD Rumah Sakit Tripat Gerung Baru Berfungsi Dua Lantai

IGD Rumah Sakit Tripat Gerung Baru Berfungsi Dua Lantai

Lombok Barat (Inside Lombok) – Proyek pembangunan IGD rumah sakit Tripat, Gerung yang dibangun lima lantai pada tahun 2020 lalu melalui anggaran pinjaman daerah itu, saat ini baru berfungsi dua lantai. Sehingga Dinas PUPR bersama pihak rumah sakit perlu melakukan terobosan untuk menyelesaikan pembangunan (ketersediaan peralatan) tersebut.

“Tiga lantai yang belum, tentunya semoga nanti Pemda melalui APBD bisa menyiapkan anggaran lagi untuk dilanjutkan” kata Kadis PUPR Lobar, Made Arthadana, saat ditemui Sabtu (17/04/2021).

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Tripat, drg. H. Arbain Ishak pun mengakui memang penyelesaian pembangunan gedung IGD lima tingkat itu harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada saat ini.

“Karena ketersediaan anggaran yang memang tidak mencapai maksimal, anggaran yang kita butuhkan untuk pembangunan fisik gedung ini cukup tinggi. Jadi sekarang baru bisa selesai sampai lantai dua” akunya.

- Advertisement -

Sehingga pelayanan di IGD itu pun tengah dipersiapkan di lantai yang sudah tuntas pembangunannya, untuk diresmikan pada 28 April mendatang. Dia mengakui, tahun ini proyek itu kembali memperoleh anggaran untuk melanjutkan pembangunan ruang HCU dan ICU di lantai empat. Begitupun dengan kelengkapan peralatan kesehatan yang harus dimiliki IGD itu kabarnya diperoleh pihaknya melalui DAK tahun ini.

“Insyaallah tahun ini kita akan lanjutkan untuk penyelesaian lantai empatnya, untuk alat dan ruangannya” terang dia.

“Insyaallah bulan ini kita akan mulai pelayanan di gedung ini, saat ini sedang kita persiapkan termasuk ruangan dan interiornya” imbuh Dirut rumah sakit Tripat ini.

Kata Arbain, hal itu perlu dipercepat untuk mengatasi kendala ruangan di IGD rumah sakit Tripat yang saat ini masih terbatas, sementara tingkat rujukan cukup tinggi. Karena hanya bisa menampung 10 bed (tempat tidur). Sementara untuk IGD yang baru ini diperkirakan bisa menampung hingga 40 bed.

“Mudah-mudahan ini bisa maksimal selesai tahun 2022 lah, tergantung kesiapan anggaran” ucapnya.

Di mana untuk penyelesaian pembangunan IGD lima lantai itu anggaran yang dibutuhkan secara keseluruhan kurang lebih sebesar Rp 115 miliar. Namun anggaran yang tersedia dari pinjaman daerah tahun 2020 lalu berjumlah Rp 80 miliar, maka dana itu yang dimaksimalkan untuk pembangunan awal gedung itu hingga bisa tuntas dua lantai saat ini. Sisa kebutuhan anggaran untuk pembangunan itu pun rencananya akan dialokasikan dari APBD.

“Sekarang tugas kita untuk mencari anggaran penyelesaian lantai tiga dan lima, karena untuk lantai empat sudah ada” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Populer