27.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaJadi Tuan Rumah MTQ, Bupati Lotim Targetkan Juara Umum

Jadi Tuan Rumah MTQ, Bupati Lotim Targetkan Juara Umum

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy saat memberi sambutan, Sabtu (26//06/2021). (Inside Lombok/PKP Setda Lotim).

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi NTB. Untuk itu Bupati Lotim H M Sukiman Azmy, meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an untuk meningkatkan prestasi ke level maksimal agar bisa meraih juara umum.

”Keberhasilan LPTQ memang kerap identik dengan prestasi pada MTQ, tentu ini menjadi harapan pemerintah dan masyarakat Lombok Timur. Prestasi yang sudah baik pada penyelenggaraan MTQ sebelumnya dapat ditingkatkan sampai di level maksimal,” ucap Sukiman saat membuka Rapat kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Lombok Timur, Jumat (25/06/2021).

Dalam penyelenggaraan MTQ tersebut, Sukiman menargetkan Lotim menjadi juara umum. Sehingga ia meminta kepada LPTQ bisa berkreasi dan berinovasi dalam melatih dan membina hafiz/hafizah.

“Sebagai tuan rumah, harus dapat meraih juara umum,” katanya.

- Advertisement -

Dalam meraih prestasi dalam MTQ tersebut, Sukiman mengakui perlu adanya dukungan dan tanggung jawab dari semua pihak. Bukan hanya menjadi tanggung jawab LPTQ, melainkan membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“Dukungan keluarga dan masyarakat, sumber daya manusia yang tersedia untuk dikembangkan dan ditingkatkan kapasitas serta kapabilitasnya,” jelasnya.

Sukiman juga meminta keterlibatan para tokoh agama baik langsung maupun tidak langsung. Hal itu akan sangat berdampak signifikan terhadap penyiapan SDM yang potensial untuk dikembangkan dalam kaitannya dengan prestasi MTQ.

“Ini juga penting untuk membuat masyarakat tertarik mempelajari Al-Quran, tidak saja seni membaca, atau teknik menulis, dan rumus untuk menghapal. Melainkan lebih dalam lagi pada maknanya, pada keindahan isinya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.” imbuhnya.

- Advertisement -

Berita Populer