28.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaJaringan Pipa Terputus Akibat Air Bah, Warga Kesulitan Air Bersih

Jaringan Pipa Terputus Akibat Air Bah, Warga Kesulitan Air Bersih

Lombok Timur (Inside Lombok) – Setiap kali hujan deras, aliran Sungai Mencerit selalu meluap hingga mengakibatkan jaringan pipa untuk suplai air bersih masyarakat terputus. Beberapa desa di Kecamatan Pringgasela terpaksa harus mencari sumber air terdekat untuk kebutuhan sehari-hari, baik itu untuk mandi, mencuci, dan bahkan minum. Hal tersebut dikarenakan suplai air ke rumah warga sampai saat ini masih dalam upaya perbaikan.

Salah seorang warga, Amaq Rea menuturkan bahwa masyarakat saat ini tengah dalam krisis air bersih sehingga ia harus turun ke sungai atau mata air yang ada di Desa Aik Dewa untuk mencukupi kebutuhannya. Tak jarang ia harus beberapa kali bolak-balik ke sungai untuk mengambil air bersih sebagai persiapan untuk wudhu dan mencuci piring di rumahnya.

“Sudah hampir seminggu tidak ada air yang datang, sehingga kita kadang harus bolak-balik membawa jeriken untuk sekedar memenuhi kebutuhan kita,” ucapnya saat ditemui Inside Lombok, Jumat (19/11).

Senada, Sripatmawati mengaku saat ini hanya mengandalkan air bersih yang diambil dari mata air Desa Aik Dewa untuk keperluan memasak dan minum. Sedangkan untuk keperluan lainnya seperti salat ia laksanakan di areal mata air di setiap waktu sholat.

- Advertisement -

“Setiap masuk waktu salat kita ke sini (mata air) untuk menunaikan ibadah karena di rumah tidak ada air untuk digunakan wudhu,” tuturnya.

Petugas Penyedia Air Minum Desa (PAMDes) Aik Dewa, Ariadi Zulmi menuturkan saat ini terus dilakukan upaya perbaikan agar air bersih dapat segera normal dan dinikmati oleh masyarakat seperti biasanya. Tak jarang ia juga harus mengarungi sungai dan berhadapan dengan bahaya supaya perbaikan dapat dilakukan secepatnya.

“Kita terus lakukan upaya, tapi yang masih jadi kendala yakni akses dan juga air bah yang bisa saja datang setiap saat yang membawa hanyut jaringan pipa,” ungkapnya.

Ia juga menerangkan bahwa terdapat jaringan pipa yang hilang akibat terbawa arus air bah yang mengguyur Sungai Mencerit yang ada di Kecamatan Pringgasela. Hal itu juga menjadi kendala dalam perbaikan karena harus mencari jaringan pipa yang hilang ataupun mengganti dengan yang baru.

“Sebanyak 25 batang pipa kita yang hilang, tapi pencarian atau pergantian kita lakukan dengan segera mungkin,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer