27.5 C
Mataram
Kamis, 18 April 2024
BerandaBerita UtamaKantor DPRD NTB Disemprot Cairan Disinfektan Cegah COVID-19

Kantor DPRD NTB Disemprot Cairan Disinfektan Cegah COVID-19

Mataram (Inside Lombok) – Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin, disemprot cairan disinfektan guna cegah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Penyemprotan itu di seluruh ruangan Gedung Udayana, termasuk ruangan Sekretariat DPRD Provinsi NTB.

Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat DPRD Provinsi NTB Baiq Zuhar Parhi menegaskan bahwa penyemprotan cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan COVID-19.

“Usulan ini kami sampai ke Dinas Kesehatan NTB beberapa waktu lalu. Kenapa baru sekarang? Karena baru dapat giliran. Hal ini mengingat jadwal di Dinas Kesehatan terkait dengan permohonan penyemprotan cukup banyak,” ujarnya.

- Advertisement -

Selain itu, penyemprotan tersebut sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden RI dan Gubernur NTB, yaitu dalam mengantisipasi sekaligus melakukan upaya pencegahan penyebaran maupun penularan COVID-19.

“Kita berharap tidak ada korban. Insyaallah, jangan sampai ada. Kami di sini (DPRD Provinsi NTB) berinteraksi dengan banyak orang. Jadi, semuanya harus diantisipasi bersama, jangan sampai kami tertular atau kami yang menularkan,” kata Baiq Parhi.

Di samping itu, lanjut dia, mengantispasi segala hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, DPRD setempat sudah melakukan penyuntikan vaksin influenza.

Adapun dananya, sebagaimana disampaikan Sekretaris Dewan NTB H. Mahdi, dilakukan secara swadaya. Hal ini untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh para wakil rakyat di Udayana. Dengan harapan, segala aktivitas maupun melakukan pekerjaan 65 anggota DPRD NTB tidak terganggu dan berjalan sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, Dikes bersama Tim KBR Satbrimob Polda NTB juga sudah melakukan penyemprotan secara bersama-sama, antara lain di Masjid Hubbul Wathan, Pasar Mandalika, terminal, tiga gili (terawangan, air, dan meno) di Lombok Utara, termasuk di Bandara Lombok. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer