Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal untuk membuka kembali pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 dengan kuota. Kemenag Lobar dan 524 calon jamaah haji Lobar pun saat ini sudah siap dan tinggal menunggu arahan pemerintah pusat. Di mana 524 calon jemaah itu yang keberangkatannya tertunda pada tahun 2020 lalu.
“Kalau kita di Kabupaten Lobar sudah siap dan mengantisipasi kemungkinan pemberangkatan tahun ini” ungkap Kemenag Lobar, H. Jalalussayuthy, saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (25/05/2021).
Salah satu antisipasi itu dengan sudah divaksinnya para calon jamaah haji, terutama yang lanjut usia (Lansia). Termasuk penyetoran paspor yang sudah dilakukan para calon jamaah dan sudah dikumpulkan oleh pihak Kemenag.
“Kaitan dengan kepastian keberangkatan jamaah, itu lah yang belum ada surat resmi dari pemerintah Saudi, ke pemerintah kita (Indonesia) dan ini yang masih kita tunggu” imbuhnya.
Namun, terkait dengan berbagai kesiapan para calon jamaah haji, dirinya menyebut 524 calon jemaah haji itu telah siap.
“Kalau untuk kriteria usia kan sudah jelas, dalam 9 langkah antisipasi keberangkatan haji itu usia 18-60 tahun maksimal, kemudian sudah divaksin, siap menggunakan Prokes dan siap dikarantina sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi” papar Jalal.
Yang jelas saat ini, ditegaskannya bahwa pihaknya masih menunggu kejelasan. Apakah nantinya yang diberangkatkan ada klasifikasi usia dan lain sebagainya. Namun, apabila klasifikasi itu harus diterapkan, maka pihaknya lebih memilih untuk memprioritaskan calon jemaah haji yang sudah Lansia untuk lebih dulu diberangkatkan.
Dirinya berharap, supaya Indonesia mendapatkan jatah untuk ibadah haji tahun ini dari pemerintah Arab Saudi. Supaya tidak terjadi masa tunggu yang lebih lama lagi bagi para calon jemaah haji.
