28.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaKota Mataram Jadi Lokasi Uji Coba Pembelian Gas Elpiji Sertakan KTP

Kota Mataram Jadi Lokasi Uji Coba Pembelian Gas Elpiji Sertakan KTP

Mataram (Inside Lombok) – Pada Februari 2023 mendatang, Kota Mataram akan menjadi salah satu percontohan pembelian elpiji 3 kilogram (kg) menggunakan KTP di Indonesia. Pembelian gas elpiji bersubsidi menggunakan KTP ini dihajatkan agar tepat sasaran.

“Rencananya uji coba bulan Februari, dan kena Kota Mataram. Sebagian tertentu yang kena,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto.

Ia mengatakan, penyertaan KTP untuk pembelian gas elpiji 3 kg ini merupakan aturan dari pemerintah pusat. Saat ini, Pemkot Mataram bersama Hiswana Migas melakukan sosialisasi terkait aturan tersebut.

“Itu kan bulan Februari. Makanya kita kan dan Hiswana Migas akan mengadakan sosialisasi dari pusat juga,” ujarnya. Uun menegaskan, setiap pembelian gas elpiji 3 kg nantinya harus membawa KTP.

- Advertisement -

Aturan baru tentang pembelian gas elpiji ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus ditindaklanjuti oleh daerah. “Ya memang harus gitu. Kan itu kebijakan pemerintah pusat. Mau tidak mau kita harus melaksanakan,” ungkap Uun.

Selama uji coba pemberlakukan kebijakan tersebut, Pemkot Mataram akan mengawasi pelaksanaannya apakah sudah sesuai atau ada kendala yang terjadi dilapangan. “Nanti aturan jelasnya ya. Kita masih uji coba,” tegasnya.

Selain Kota Mataram, beberapa daerah lain di Indonesia yang menjadi uji coba pembelian gas elpiji menggunakan KTP yaitu Kecamatan Cipondoh dan Ciputat Kota Tangerang, Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang, Kecamatan Batu Ampar di Kota Batam dan Kecamatan Mataram di Kota Mataram.

Sementara terkait dengan informasi yang beredar, kalangan masyarakat terutama pedagang warung tidak bisa menjual gas elpiji secara bebas, Uun belum bisa memberikan keterangan yang pasti. Pasalnya, kebijakan baru terkait pembelian dan penjualan gas elpiji 3 kg ini masih menunggu aturan selanjutnya. “Kita tunggu saja seperti apa regulasinya,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida menyebutkan kuota elpiji 3 kg di Kota Mataram sebanyak 18.769 metric ton atau 6,2 juta tabung lebih pada tahun 2022. Sementara untuk harga masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.850 per tabung. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer