32.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaLansia di Mataram Antusias Divaksin COVID-19

Lansia di Mataram Antusias Divaksin COVID-19

Mataram, 03/3 (Inside Lombok) – Kalangan lanjut usia di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, antusias datang ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin COVID-19, sebagai upaya pembentukan sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi.

Kepala Puskesmas Ampenan drg Illyn Yuliani di Mataram, Rabu, mengatakan sejak pelayanan vaksin COVID-19 lansia dimulai pada Selasa (2/3), antusias lansia yang datang cukup tinggi, mereka bahkan rela antre dengan tertib sesuai protokol kesehatan COVID-19.

“Alhamdulillah, untuk sementara ini vaksinasi lansia kita laksanakan di puskesmas. Jika sudah tidak ada yang datang, barulah kita membuka pelayanan melalui posyandu lansia,” katanya.

Sesuai dengan ketentuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), layanan vaksinasi lansia di puskesmas dalam sehari dibatasi sekitar 20-30 orang, dengan target sasaran se-Kota Mataram sebanyak 13.366 orang lansia.

- Advertisement -

Dikatakan Yuliani, pelayanan vaksinasi lansia di puskesmas tetap dilaksanakan sesuai standar opersional prosedur (SOP), dengan melakukan skrining sebelum divaksin dan observasi terhadap lansia yang sudah divaksin selama 30 menit.

Setelah mendapatkan vaksin, lanjutnya, lansia tidak boleh pulang langsung. Mereka diobservasi dulu selama 30 menit, untuk mengetahui apakah ada dampak atau gejala yang ditimbulkan.

“Jika tidak, barulah lansia diperbolehkan pulang. Alhamdulillah, sampai hari kedua ini belum ada laporan keluhan dari lansia setelah divaksin,” katanya.

Dikatakannya, dengan melihat antusias lansia yang datang untuk divaksin, pelayanan vaksinasi untuk sementara dipusatkan di puskesmas.

“Jika sudah tidak ada yang datang, barulah kami akan memberikan layanan melalui posyandu lansia. Untuk program posyandu lansia, kami di Ampenan berjalan baik,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi mengatakan, untuk mendukung percepatan pelayanan vaksinasi lansia di puskesmas akan dilakukan penambahan vaksinator.

“Kita targetkan penambahan vaksinator menjadi dua orang di masing-masing puskesmas, agar lansia bisa terlayani,” katanya.

Usman mengakui, antusias lansia datang ke puskesmas untuk divaksin COVID-19 cukup bagus, bahkan dari laporan kegiatan vaksinasi hari pertama kemarin (Selasa 2/3) di Puskesmas Perjeruk sudah melayani 22 lansia, sedangkan di Puskesmas Mataram sebanyak 33 orang lansia.

“Untuk itu, pelayanan vaksinasi lansia di puskesmas akan kita optimalkan. Jika masih kurang, barulah kita melakukan program jemput bola melalui posyandu lansia,” katanya. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer