Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sebanyak lima desa di Kabupaten Lombok Tengah terpilih dalam program seribu sapi dari Kementerian Pertanian.
Lima desa itu yakni desa Bangket Parak, Truwai, Pengengat, Sukadana dan desa Mertak yang seluruhnya berada di kecamatan Pujut.
“Kita dapat seribu ekor sapi untuk lima desa”,kata Sekretaris Dinas Pertanian Lombok Tengah, Taufikurrahman, Rabu (9/9/2020) di kantornya.
Dikatakan, masing-masing desa akan mendapatkan sebanyak 200 ekor sapi yang akan diserahkan ke gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Kemudian, gapoktan akan membagi sapi bantuan pusat ini kepada peternak. “Mungkin ada yang dapat satu sampai dua ekor tergantung dari luas pakan yang dimiliki”,jelas Arman.
Bantuan sapi ini rencananya akan diserahkan pada bulan September ini. Peternak akan menerima sapi jenis brahma yang merupakan sapi India.
“Saat panen, bobot sapi ini minimal sekitar 500 sampai 700 kg”,katanya.
Dikatakan, selain sapi, bantuan dari kementerian pertanian ini juga meliputi kandang kompleks dan bantuan teknis berupa pembinaan dalam pemeliharaan sapi tersebut.
Sementara itu, lima desa di kecamatan Pujut dipilih untuk program sapi ini karena melihat potensi peternakan sapi selama ini terbanyak ada di Pujut. Begitu pula dengan potensi lahan yang bisa dikelola untuk pakan dan penghijauan.
“Di kecamatan yang lain memang ada tapi terintegrasi dengan pertanian. Bantuan ini fokus kepada sektor pertanian”,jelasnya.
Selain itu, program desa seribu sapi ini nantinya akan bergulir ke kecamatan lain. Karena program desa seribu sapi ini untuk perbaikan genetik sapi potong yang sebagian besar adalah sapi NTB.
“Jadi nanti sapi potong ini kita perbaiki dengan sapi brahma ini. Ini untuk KEK juga kan, supaya dagingnya bagus”,jelasnya.
