28.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaMaker Produksi UMKM NTB Mulai Dibagikan Gratis Kepada Warga

Maker Produksi UMKM NTB Mulai Dibagikan Gratis Kepada Warga

Mataram (Inside Lombok) – Satpol PP Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB mulai membagikan masker produksi UMKM lokal secara gratis kepada masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Masker ini merupakan produksi tangan-tangan terampil dari UMKM di NTB yang selaras dengan kebijakan Gubernur NTB untuk membeli alat pelindung diri dari UMKM di NTB,” kata Kasat Pol PP Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB L. Dirjaharta di sela-sela pembagian masker kepada warga di Mataram, Selasa.

Aksi bagi-bagi masker digelar di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram dan Lombok Barat. Pasar Cemare, Pasar Sayang-sayang, Pasar Abian Tubuh, Pasar Karang Jasi, Pasar Perampuan dan Pasar Kebon Roek.

“Masker yang kami bagikan hari ini 1.000 buah,” ujarnya.

- Advertisement -

Menurutnya, masker-masker yang dibagikan tersebut merupakan hasil produksi para perajin dan pengelola UMKM di NTB. Hasil produksi masker mereka dibeli oleh Pemprov NTB dan kemudian dibagikan secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan dan aksi ini akan terus berlanjut.

“Ini sesuai penegasan dan komitmen Gubernur NTB dalam memberdayakan UMKM NTB,” kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB Najamuddin Amy.

Najamudin menjelaskan, Gubernur selama ini terus berpikir dan berikhtiar agar ekonomi masyarakat NTB bisa tetap hidup dan berdinamika di tengah ancaman virus corona.

“Musibah corona bukan alasan kita diam dan tidak berdaya,” ujar Najam mengutip pernyataan Gubernur.

Karena itulah, Pemprov NTB saat ini terus mendorong UMKM memproduksi berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat selama masa penyebaran virus corona.

Hal-hal yang dibutuhkan masyarakat sangat beragam, mulai dari alat pelindung diri (APD), seperti masker, hingga produk jamu yang bisa memperkuat sistim imun tubuh.

“Kami ingin warga tidak hanya melihat sisi buruk dari kejadian ini, tapi juga ada sisi baik yang bisa kita ambil peluangnya untuk memberikan manfaat bagi orang banyak,” katanya. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer