Lombok Barat (Inside Lombok) – Tim Puma Polres Lobar berhasil meringkus dua orang jambret SH (20) warga dusun Teluk Waru, desa Labuan Tereng, Lembar dan JA (18) warga desa Eyat Mayang, Lembar yang sudah menjambret di 18 TKP yang berbeda. Lokasinya tidak hanya di wilayah Lobar, tetapi mereka juga kerap kali melancarkan aksinya di Mataram.
“Aksi terakhirnya di Pinggir Jalan dusun Jembatan Kembar, desa Jembatan Kembar Timur, Lembar. Itu korbannya seorang Laki-laki yang masih dibawah umur” ungkap Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP Dhafid Shiddiq, dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, Selasa (09/02/2021).
Para pelaku ini terlebih dahulu mobile untuk mengamati calon korban yang sedang lengah, untuk kemudian merampas barang-barang berharga miliknya.
“Kawanan ini memulai aksinya pada pukul 23.45 Wita, saat korban sedang berjalan di desa Jembatan Kembar Timur sambil memainkan HP miliknya, pada 25 Desember 2020 lalu” bebernya.
“Tiba-tiba datang dua orang menggunakan Sepeda Motor Tracker, berhenti di depan Korban dan satu orang langsung turun mengambil HP milik korban, kemudian mereka melarikan diri” imbuhnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,4 juta. Karena kehilangan HP Redmi A8 warna hitam miliknya.
“Atas peristiwa ini, kami melakukan penyelidikan Kemudian berhasil melakukan penangkapan terhadap terduga Pelaku JA di rumahnya dan mengakui melakukan aksinya tersebut bersama SU” terang Dhafid.
Bermodalkan pengakuan dari JA itu, Polisi kemudian melakukan peyelidikan terhadap keberadaan SU dan melakukan penangkapan di rumahnya.
Pelaku mengaku pernah melakukan aksinya di 18 TKP di seputar wilayah Lembar, Gerung, kemudian di Bypass BIL II, lalu di Kediri, Labuapi, dan Sekotong.
Bahkan aksi pencurian itu dilakukan hingga ke wilayah hukum Polresta Mataram. Diantarnya di Pagutan, Pagesangan, Islamic Center, dan jalan Udayana
“Selanjutnya barang bukti berupa satu unit Hp Redmi 8A Warna Hitam, termasuk beberapa unit HP dari hasil pengembangan sudah kami amankan” tutupnya.
