26.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaNilai Tertinggi Peserta CPNS Mataram Hari Pertama Mencapai 448 Poin

Nilai Tertinggi Peserta CPNS Mataram Hari Pertama Mencapai 448 Poin

Ujian CPNS (Inside Lombok/dok)

Mataram (Inside Lombok) – Nilai tertinggi yang diperoleh peserta pada seleksi CPNS di Kota Mataram dihari pertama Senin (27/9) kemarin yaitu sebesar 448 poin. Sedangkan passing grade untuk SKD yaitu sebesar 311 point.

“Itu yang tertinggi. Passing grade kita itu 311. Itu terdiri dari TIU sebesar 80 poin, TKP sebesar 166 poin dan TWK sebesar 65 poin,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati Selasa (28/9) di Mataram.

Dikatakan Nellly, untuk nilai terendah pada pelaksanaan CPNS dihari pertama yaitu sebesar 218 poin. Sementara untuk jumlah peserta pada hari pertama yaitu sebanyak 240 orang. Namun dari jumlah tersebut sebanyak 16 orang peserta tidak mengikuti seleksi.

“Setelah kami lihat kebanyakan dari luar daerah itu yang tidak hadir. Hampir 75 persen dari luar. Dari NTB itu 25 persen. Sudah saya minta teman-teman untuk mencari tahu alamatnya,” katanya.

- Advertisement -

Peserta yang tidak hadir ini didominasi dari luar Provinsi NTB. Meksipun diakui peserta dari Kota Mataram juga ada yang tidak mengikuti tes seleksi SKD. Pihak BKPSDM sudah menghubungi para peserta yang dari luar daerah untuk datang pada seleksi tersebut. Selain menghubungi secara langsung, BKPSDM juga sudah mengumumkan melalui website.

“Kita juga menghubungi peserta dari luar daerah agar tidak terjadi seperti ini. Itu kan peserta dari luar daerah 100 an lebih. Takutnya mereka mind set mereka masih membisa di UPT disana dan yang kemarin itu alasannya karena belum swab tes,” ujarnya.

Ia meminta, jika peserta seleksi CPNS baik yang ada di Provinsi NTB dan terutama di luar daerah untuk menghubungi panitia jika memiliki kendala. “Kita kontak lewat media sosial kita apa permasalah-masalahan mereka. Sehingga kita bisa bantu untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Jika sekiranya kita bisa bantu,” kata Nelly.

- Advertisement -

Berita Populer