25.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaPAD Lobar Hingga Pertengahan Tahun ini Merosot 20 Persen

PAD Lobar Hingga Pertengahan Tahun ini Merosot 20 Persen

 

Kepala Bapenda Lobar, Suparlan. Saat ditemui di ruang kerjanya, pada akhir pekan kemarin. (Inside Lombok/Yudina Nujumul Qur’ani).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lobar setelah setahun pandemi terhitung hingga pertengahan tahun 2021 baru mencapai 27 persen. Itu dari target PAD Lobar tahun ini yang dipatok sebesar Rp 293 miliar.

Hal itu dinilai mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Karena capaian pada tahun lalu di bulan yang sama bisa menembus angka 45 persen.

“Kalau secara keseluruhan baru mencapai sekitar 27 persen, dibanding dengan tahun kemarin sekitar 20 persen lah kurangnya” beber Kepala Bapenda Lobar, Suparlan, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

- Advertisement -

Untuk PAD yang masuk ke kas daerah secara keseluruhan diakuinya berada pada kisaran Rp 84 miliar.

“Tapi itu dibagi, ada yang BLUD Rp 40 miliar yang dikelola sendiri dan non-BLUD Rp 44 miliar” imbuh mantan Kepala BKDPSDM Lobar ini.

Sementara untuk target PAD Lombok Barat sendiri pada tahun ini dipatok Rp 293 miliar. Namun itu diakuinya akan sulit terlampaui lantaran covid-19 yang saat ini masih memperngaruhi berbagai aspek yang menjadi sumber PAD.

“Begitu juga PAD dari pajak hotel dan restoran, dari terget Rp 20 miliar yang jadi acuan. Yang tercapai sekarang baru Rp 1,4 miliar” tuturnya.

Pemasukan dari hotel dan restoran yang menjadi salah satu sumber PAD, namun paling terdampak oleh pandemi ini pun disebutnya terbilang rendah. Terbukti dari uji petik yang dilakukan pihaknya selama 10 hari di beberapa hotel. Tingkat keterisian kamar diakuinya hanya berkisar dua dan tiga kamar permalamnya.

“Okupansi hotel di Lombok Barat saat ini rata-rata masih rendah” keluhnya.

- Advertisement -

Berita Populer