27.5 C
Mataram
Kamis, 18 April 2024
BerandaBerita UtamaPasien Covid-19 Berkurang, RSUD Kembali Buka Pelayanan Pasien Reguler

Pasien Covid-19 Berkurang, RSUD Kembali Buka Pelayanan Pasien Reguler

Direktur Utama RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati. (Inside Lombok/Azmah)
Direktur Utama RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) –Jumlah kunjungan pasien reguler di RSUD Kota Mataram meningkat. Hal ini disebabkan fasilitas kesehatan milik pemerintah tersebut tidak lagi membatasi jumlah pasien reguler yang akan mendapatkan perawatan.

Direktur Utama RSUD Kota Mataram, dr. Hj. Eka Nurhayati menerangkan saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Mataram jauh menurun jika dibandingkan sebelumnya. Dengan kondisi tersebut, saat ini pasien yang datang tetap mendapatkan pelayanan.

“Mulai ada peningkatan jumlah pasien. Kalau kemarin kan kita membatasi waktu terjadi lonjakan (Covid-19) yang kedua. Kita membatasi jumlah kunjungan di poli dan operasi malah tidak ada,” kata direktur utama yang baru dilantik tersebut, Senin (11/10).

Pembatasan pelayanan sebelumnya dilakukan karena keterbatasan oksigen dan ruangan. Di mana tabung oksigen banyak dimanfaatkan untuk penanganan pasien Covid-19. “Sekarang ini kita mulai menerima pendaftaran, tidak membatasi jumlah pasien,” katanya.

- Advertisement -

Terkait peningkatan jumlah pasien, Eka mengaku belum mendapatkan data secara detail. Namun peningkatan tersebut bisa terlihat dari jumlah pasien di masing-masing poli yang penuh setiap hari.

Selain di poli, pelayanan pasien di ruang rawat inap juga mengalami peningkatan. “Belum terlalu signifikan sebenarnya lonjakannya,” ujarnya. Sebagai bagian dari protokol kesehatan, pendaftaran pelayanan pasien di setiap poli saat ini menggunakan sistem online.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RSUD Kota Mataram saat ini dilaporkan menurun. Sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 yaitu sebanyak 17 orang dan beberapa dari mereka sudah sembuh.

“Sudah menurun sekali. Kemarin itu ada 17 sekarang sudah turun. Ada yang di ICU dan non ICU. Penanganan yang dilakukan itu saja sih kepada pasien Covid-19,” pungkas Eka.

- Advertisement -

Berita Populer