Lombok Barat (Inside Lombok) – Setelah bertahun-tahun mangkrak, pembangunan dermaga di Pelabuhan Senggigi ditargetkan bisa segera terealisasi dan rampung pertengahan tahun ini. Proyeksi itu menyusul pembangunan dermaga pelabuhan tersebut yang terus menjadi sorotan berbagai pihak terlebih setelah mulai kembali beroperasinya kapal cepat di pelabuhan itu.
Kadishub Lobar, H. M. Najib menyebut Pemda Lobar melalui APBD murni 2023 ini telah menganggarkan sekitar Rp1 miliar untuk pembangunan dermaga Pelabuhan Senggigi. Jumlah anggaran yang diminta bertambah dari pengajuan awal sebesar Rp600 juta.
“Karena begitu besar perhatian pemerintah daerah, Rp 600 juta agak tanggung, sehingga Pak Bupati menginstruksikan agar dianggarkan di APBD induk Rp1 miliar,” beber Najib saat dikonfirmasi, Senin (09/01/2023).
Kendati, pihaknya juga mengakui bahwa anggaran Rp1 miliar tersebut sebenarnya masih kurang.”Belum cukup, tapi harus dimaksimalkan,” imbuhnya.
Proses pembangunan dermaga itu pun saat ini disebutnya masih dalam pembahasan perencanaan pihaknya. Sehingga Najib belum dapat memastikan, nantinya bentuk pembangunan seperti apa yang akan terealisasi.
“Apakah nanti melanjutkan yang sudah (dermaga yang mangkrak) atau buat baru di tempat lain, ini masih kita bicarakan,” terangnya.
Menurut Najib, yang terpenting saat ini adalah kenyamanan dan keamanan para penumpang kapal cepat yang sudah mulai ramai masuk dan naik melalui Senggigi. Lantaran sejak mulai beroperasi tahun lalu, kapal cepat tersebut selama ini tak bersandar di pelabuhan, melainkan langsung ke pasir. Sehingga dinilai kurang nyaman bagi penumpang.
Namun Najib menyebut pihaknya belum dapat memastikan kapan pembangunan tersebut bisa dimulai. Karena masih perlu melalui proses lelang dan pengumuman pemenang tender.
“Ini kan tidak bisa penunjukkan langsung, tapi harus melalui proses lelang. Karena itu (proses pembangunan), tergantung proses lelang ini,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar pembangunan ini bisa segera terlaksana dalam jangka waktu satu hingga dua bulan ke depan. Agar pertengahan tahun nanti, dermaga kapal cepat tersebut bisa segera dapat dimanfaatkan, dan beroperasi secara maksimal.
“Mudah-mudahan enam bulan ke depan jadi. Mudahan prosesnya cepat,” harapnya. Najib menyebut, bahwa ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemda Lobar untuk mendukung penyediaan infrastruktur yang memadai, demi memberi kemudahan dan kelancaran bagi keluar-masuknya wisatawan. (yud)
