32.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaPemda Mengaku Tidak Tahu Ada Rombongan Moge Berkunjung ke Sekotong

Pemda Mengaku Tidak Tahu Ada Rombongan Moge Berkunjung ke Sekotong

Lombok Barat (Inside Lombok) – Adanya gejolak di masyarakat setelah video yang menunjukkan rombongan Motor Gede (Moge) yang lolos penyekatan untuk masuk ke salah satu destinasi wisata di kawasan Sekotong. Informasi ini viral di media sosial.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (22/05/2021) itu pun dinilai warga telah melanggar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah. Sebab pemda memutuskan menutup seluruh lokasi wisata di Lombok Barat hingga H+10 Idul Fitri.

“Saya tidak tahu ada rombongan Moge, sampai saat ini tidak ada laporan ke kita” sebut Sekda Lobar, H. Baehaqi, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (24/05/2021).

Dirinya menyebut, di masa pandemi ini, kesehatan masyarakat adalah segalanya. Sehingga pemerintah dari pusat sampai daerah berupaya untuk mencegah penularan covid-19 melalui kebijakan penyekatan dan penutupan destinasi wisata. Hal itu untuk menghindari kerumunan dan mencegah munculnya klaster baru covid-19.

- Advertisement -

“Istilahnya dalam hal ini kita tidak bisa iri, karena pemerintah sayang rakyatnya, kesehatan masyarakat ini adalah segalanya. Supaya tidak ada klaster baru” kata dia.

Pemda pun, lanjut dia, tidak memperbolehkan siapapun tidak terkecuali rombongan Moge untuk menuju destinasi wisata yang ditutup selama masa penyekatan. Karena itu harus sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemendagri yang telah dibreakdown menjadi SE Bupati Lobar. Bahkan titik penyekatan pun diperluas dan seluruh destinasi wisata di Lobar ditutup hingga tanggal yang telah ditentukan.

“Nah ini lah yang tidak kita harapkan, adanya kerumunan orang yang bisa menimbulkan klaster baru,” ujarnya.

Pihaknya mengaku berterima kasih kepada semua unsur, mulai dari Forkopimcam, pemerintah desa, hingga masyarakat yang telah mengindahkan peraturan yang dikeluarkan Pemda.

“Kita lihat pada saat Lebaran Topat, jalan raya lengang. Ini kan berarti masyarakat sadar bahwa covid-19 ini memang ada” imbuhnya.

Hal senada pun ucapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lobar, H. M. Najib. Dirinya menyebut pihaknya tidak menerima laporan apapun terkait adanya rombongan Moge yang bisa lolos penyekatan di pelabuhan Lembar hingga masuk destinasi wisata di Lobar.

“Belum ada laporan yang masuk ke kami soal ini,” ujarnya.

- Advertisement -

Berita Populer