25.9 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaPemkot Mataram Libatkan IKM Dalam Pembuatan 100 Ribu Masker

Pemkot Mataram Libatkan IKM Dalam Pembuatan 100 Ribu Masker

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melibatkan sejumlah industri kecil menengah (IKM) lokal dalam pembuatan 100 ribu masker anak-anak dan dewasa yang akan dibagi gratis kepada warga di daerah ini guna pencegahan penyebaran COVID-19.

“Untuk pengadaan 100 ribu masker anak-anak dan dewasa, kami bekerja sama dengan Dinas Koperasi Perindusrian dan UKM yang saat ini sedang berproses di beberapa IKM dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.

Mahfuddin memaparkan, dari 100 ribu masker yang disiapkan, 20 ribu di antaranya merupakan masker anak yang telah didesain khusus dengan berbagai karakter sesuai selera anak-anak agar anak seneng menggunakan masker.

“Untuk kualitas, kita tetap membuat masker yang dapat digunakan berulang kali atau bisa dicuci dengan tetap mengacu pada ketentuan dan memenuhi standar masker kesehatan,” katanya.

- Advertisement -

Menurut dia, 100 ribu masker yang dipesan itu akan dibagi gratis kepada warga di Kota Mataram, termasuk dengan warga yang ditemukan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah seperti kegiatan tahap awal.

Dikatakan, pengadaan 100 ribu masker tersebut merupakan pengadaan tahap kedua, di mana sebelumnya sebanyak 117 ribu masker juga telah dibagi gratis saat awal pandemi COVID-19 berebak di daerah ini.

“Pemesanan 117 ribu masker waktu itu, kami pesan di luar daerah karena situasi saat itu tidak memungkinkan ada IKM lokal yang menyelesaikan pesanan masker sebanyak itu,” katanya.

Mahfuddin mengatakan, masker saat ini menjadi sebuah kebutuhan primer yang harus dimiliki dalam kondisi pendemi COVID-19, sehingga pihaknya ke depan tetap akan melakukan alokasi anggaran pembuatan masker yang akan dibagi gratis ke masyarakat.

“Untuk pengadaan masker, kita memiliki anggaran sekitar Rp600 juta untuk beberapa kali pengadaan,” sebutnya.

Dengan pengadaan masker itu diharapkan masyarakat bisa tetap ketat mentaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan dan menjaga kesehatan. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer