24.5 C
Mataram
Jumat, 6 Desember 2024
BerandaBerita UtamaPemprov NTB Tetap Siapkan Shuttle Bus Penonton MotoGP

Pemprov NTB Tetap Siapkan Shuttle Bus Penonton MotoGP

Mataram (Inside Lombok) – Jelang pelaksanaan event MotoGP Mandalika di September mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan menyiapkan kembali shuttle bus bagi para penonton. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal mengatakan penyiapan shuttle bus ini akan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Keberadaan bus ini diakui bisa memudahkan para penonton MotoGP ke sirkuit dan begitu sebaliknya. “Shuttle bus masih seperti tahun lalu,” katanya, Rabu (31/7) siang.

Terkait jumlah bus yang disiapkan, sambung Faozal, memang belum bisa dipastikan. Pasalnya jumlah bus ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan khusus berapa tiket yang sudah terjual. “Jumlahnya nanti kita lihat. Kita perlu tahu ITDC jualnya sampai berapa,” katanya.

Untuk rute sendiri sambungnya juga sama seperti tahun-tahun sebelumya. Di mana, Pemprov NTB menyiapkan untuk pemberangkatan penonton dari Mataram ke Sirkuit Mandalika. Untuk arus balik, pemda juga menyiapkan kendaraan dari Sirkuit Mandalika ke Kota Mataram. “Rutenya masih seperti dengan tahun lalu. Dari Mataram kita siapkan, dan dari Mandalika siapkan,” katanya.

- Advertisement -

Ditambahkannya, pihak ITDC belum membeberkan jumlah tiket MotoGP yang sudah dijual hingga saat ini. Karena nantinya, jumlah tiket tersebut menjadi acuan Pemprov NTB menyiapkan kendaraan bagi para penonton. “ITDC juga belum kasih kita info tiket dimana kita siapkan shuttle bus tiketnya aja kita belum tahu,” ungkap mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini.

Dinas Perhubungan Provinsi NTB terangnya belum melakukan komunikasi yang intens dengan ITDC. “Belum intens komunikasi dengan ITDC,” ucap Faozal.

Untuk diketahui, tahun lalu pada event MotoGP Pemprov NTB menyiapkan 54 unit shuttle bus bagi penonton. Puluhan bus tersebut disiapkan selama event berlangsung dan gratis bagi para penonton.

Penyiapan shuttle bus ini juga sebagai salah satu upaya pemda dan penyelenggara event mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Karena penggunaan kendaraan pribadi bisa memicu kemacetan. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer