27.5 C
Mataram
Kamis, 18 April 2024
BerandaBerita UtamaPerbaikan Rumah Korban Erosi Pinggiran Sungai di Bengkel Harus Tunggu Talud Selesai

Perbaikan Rumah Korban Erosi Pinggiran Sungai di Bengkel Harus Tunggu Talud Selesai

Lombok Barat (Inside Lombok) – Warga tiga rumah yang ambruk akibat erosi sungai di Dusun Bengkel Utara Timur, Desa Bengkel ditawarkan untuk direlokasi. Itu pun jika mereka memiliki lahan di lokasi yang lain untuk bisa segera dibangunkan rumah. Pasalnya, BPBD Lobar mengaku belum bisa melakukan penanganan untuk pembangunan rumah mereka yang amblas akibat erosi itu.

Kalak BPBD Lobar, Mahnan menyebut perbaikan rumah warga tersebut belum bisa dilakukan selama pembangunan dan perbaikan talud di lokasi itu belum dilakukan oleh BWS. “Kita sudah tawarkan kepada korban untuk direlokasi jika mereka memiliki lahan di tempat lain untuk bisa dibangunkan rumah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada kepastian kesiapan dari para korban untuk direlokasi ke tempat lain. Padahal dari hasil pantauan dan analisis lapangan yang telah dilakukan, untuk bisa membangun rumah di lokasi tersebut harus ada pembangunan dan pengokohan talud terlebih dahulu. Mengingat, kondisi tanah di tempat itu cenderung labil dan tidak kuat.

Mahnan mengaku sejauh ini pihaknya bersama BWS sudah turun lapangan untuk melakukan pengecekan dan intens berkoordinasi dengan Pemda Lobar untuk penanganan segera. Sehingga dalam perbaikan rumah para korban, BPBD akan menunggu penanganan talud dari BWS terlebih dahulu.

- Advertisement -

“Kalau korban tidak punya lahan di tempat lain dan hanya bisa dibangun di lokasi yang ambruk kemarin, kita tunggu selesai penanganan dari BWS terlebih dahulu, baru kita BPBD bisa membangun rumah untuk mereka,” papar dia. Kendati, Mahnan memastikan penanganan rumah korban yang rusak tersebut akan menjadi prioritas.

Untuk itu koordinasi dengan BWS terus diintensifkan pihaknya. Terlebih saat ini pihak BWS juga sedang ada proyek di sungai tersebut. “Mudahan bisa cepat ditangani, kebetulan BWS ada proyek di sana,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Camat Labuapi, Lalu Rifhandani mengatakan terkait penawaran relokasi dari BPBD sudah diinfokan pada para korban. Namun hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak korban terkait kesediaan mereka untuk direlokasi.

“Iya memang sudah ditawarkan, tapi belum ada informasi apakah mereka mau, karena harus punya lahan di tempat lain,” bebernya. Pihaknya pun akan segera melakukan konfirmasi kepada pihak desa untuk mendapatkan informasi.

Dari hasil pantauan lapangan, para korban yang saat ini tinggal di tenda nampak sudah mulai beraktivitas secara normal kembali. Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan agar para korban bisa cepat mendapatkan penanganan, terutama untuk perbaikan talud sungai.

Diterangkan, dari hasil komunikasi beberapa waktu lalu pihak BWS sudah memberikan kepastian untuk segera bekerja melakukan penanganan perbaikan talud sungai tanpa harus banyak melakukan rapat lagi. “Kemarin BWS sudah pastikan akan bekerja cepat, mudahan bisa segera terealisasikan,” ujarnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer