25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaPetani Cabai Merugi Akibat Terserang Hama

Petani Cabai Merugi Akibat Terserang Hama

Lombok Timur (Inside Lombok) – Petani di Lombok Timur (Lotim) tepatnya di Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong kini tengah mengeluh melihat tanaman cabai miliknya terserang hama. Akibatnya, para petani merugi dengan jumlah hasil panen yang sangat sedikit dari biasanya.

Salah Seorang Petani, Lalu Dedi Satriawan mengatakan bahwa dirinya cukup dibuat mengeluh oleh serangan hama tanaman tersebut. Dengan luas lahan sekitar 50 meter persegi, Dedi kini hanya mampu mendapatkan hasil panen sekitar 6 kilogram dalam 5 hari sekali. Biasanya dalam 5 hari sekali panen ia mampu mendapatkan 20-30 kilogram cabai.

“Selain tanaman cabai rusak akibat cuaca, kini kita juga harus melihat tanaman cabai kita terserang hama,” ucapnya kepada Inside Lombok saat ditemui di ladangnya, Selasa (06/04/2021).

Walaupun demikian, harga cabai di pasaran kini mulai berangsur turun dari Rp150.000 per kilogram mencapai Rp80.000. Harga yang mulai berangsur turun serta tanaman yang yang terserang hama membuat para petani cabai harus mengusap dada lantaran harus merugi akibat serangan hama tanaman serta cuaca.

- Advertisement -

“Harga pun sekarang turun, kita jual kepada para pengepul seharga Rp50.000 per kilogram, sedangkan hasil panen kita tidak begitu banyak akibat kebanyakan rusak terserang hama,”tuturnya.

Tak hanya Dedi, Zainuddin juga merasakan hal yang serupa, bahwasanya tanaman cabai miliknya rusak terserang jama tanaman beberapa minggu terakhir. Sama dengan yang dirasakan oleh Dedi bahwa hasil panen cabai dalam lima hari sekali sangat turun drastis.

“Kini kita harus putar otak untuk memaksimalkan pendapatan dengan mengolah cabai yang rusak terserang hama menjadi cabai kering,” imbuhnya.

- Advertisement -

Berita Populer