27.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaProgram TMMD 2021, Jalan Usaha Tani Mengurangi Biaya Produksi

Program TMMD 2021, Jalan Usaha Tani Mengurangi Biaya Produksi

Jalan usaha tani yang dibangun dalam program TMMD tahun 2021, Rabu (30/6/2021). (Inside Lombok/istimewa)

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 membawa dampak bagi petani di desa Aik Bukak kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah. Para petani, pedagang dan juga peternak ikan merasa mobilitasnya dipermudah dalam pengangkutan hasil panen.

Hal itu karena adanya akses jalan baru yang dibangun Satgas TMMD 111 Kodim 1620/Loteng. Amaq Muh seorang petani dan juga peternak ikan nila di Desa Aik Bukak mengatakan, selain mempermudah transportasi pengangkutan hasil panen dan bibit ikan, jalan baru ini berdampak terhadap peningkatan nilai jual padi dan ikan.

“Dulu kami kesulitan ketika musim panen tiba, karena ongkos angkut dari lokasi sawah ke jalan raya sangat mahal. Mungkin setelah ada jalan baru ini, akan mengurangi biaya ongkos angkut,” ujarnya.

Dikatakan, salah satu persoalan yang dihadapi baik pedagang maupun petani padi dan peternak ikan di Desa Aik Bukak saat ini, yaitu buruknya infrastruktur jalan. Kondisi jalan yang tidak memadai membuat warga kesulitan saat akan memasarkan produknya.

- Advertisement -

“Namun setelah adanya jalan baru ini, saya yakin para petani padi, pedagang dan peternak ikan khususnya, akan merasa senang,” terangnya.

Dansatgas TMMD ke-111 Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan, jalan baru sepanjang 760 meter yang menghubungkan dusun Seganteng Bat dengan dusun Mesoran desa Aik Bukak akan memudahkan para pembeli maupun petani dan peternak ikan untuk melakukan transaksi jual beli hasil pertanian.

Akses jalan yang selama ini hanya mengandalkan pematang sawah, bahkan untuk mengangkut hasil pertaniannya sulit nantinya akan semakin mudah dan cepat.

“Karena saya melihat hasil pertaniannya ini melimpah, jika melewati akses jalan yang biasa memang sempit karena hanya pematang sawah jadi beresiko, nantinya dengan adanya jalan baru ini bisa lebih mudah untuk pemasarannya,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Populer