30.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaProgres Pembangunan Puskemas Dasan Tapen Masih 60 Persen

Progres Pembangunan Puskemas Dasan Tapen Masih 60 Persen

Lombok Barat (Inside Lombok) – Proyek pembangunan Puskemas Dasan Tapen, Gerung yang sisa kontraknya kurang dari satu bulan. Namun saat ini progresnya justru masih 60 persen dan deviasi minus sekitar 9 persen. Dengan target selesai 17 Desember mendatang.

“Pengakuan kontraktornya progresnya baru 60 persen dan deviasinya sekitar 9 persen” kata Sekretaris Dikes Lobar, Arif Suryawirawan, Jum’at (20/11/2020).

Bahkan, lanjutnya, pihak rekanan pun sudah dipanggil oleh inspektorat, guna meminta kesanggupan mereka untuk melakukan percepatan. Guna poyek tersebut dapat selesai tepat waktu sesuai target kontrak yang disepakati.

“Ya memang masih negatif ya deviasinya, sekitar beberapa kali dipanggil inspektorat supaya melakukan percepatan” ungkapnya.

- Advertisement -

Bahkan pihak rekanan, kata dia, sudah membuat surat pernyataan mengenai kesanggupan percepatan pembangunan tersebut. Kemudian juga membuat rencana aksi untuk penyelesaian proyek tersebut.

“Kita disini kan diawasi inspektorat, semua yang deviasinya negatif di Lombok Barat dipanggil. Agar jangan sampai kita di Pemda dianggap lalai” tuturnya.

Ia menyebut perlu adanya upaya-upaya luar biasa yang harus dilakukan kontraktor untuk dapat menyelesaikan sisa proyek yang masih 40 persen dengan sisa waktu sekitar 4 minggu tersebut.

“Dengan sisa pekerjaan yang masih 40 persen, berarti kan dia tiap minggu harus 10 persen progresnya” tandasnya.

Sejauh ini, pihak dinas pun telah meminta untuk penambahan jumlah tukang serta penambahan jam kerja. Supaya dapat mencapai target yang masih deviasi tersebut. Termasuk ketersediaan bahan bangunan yang juga diminta untuk sudah siap di lokasi.

“Kita minta tambah tukang, sampai 100 tukangnya di sana dan jam kerjanya juga harus ditambah, itu dua shift sampai jam 11 malam. Bahan -bahan harus sudah stay di lokasi kalau mau cepat” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer