26.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaPTM Terbatas Ditunda Karena Sejumlah Sekolah Belum Siap

PTM Terbatas Ditunda Karena Sejumlah Sekolah Belum Siap

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali (Inside Lombok/dok)

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Kota Mataram kembali menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sebelumnya akan dilaksanakan pada awal pekan Senin 16 Agustus 2021. Ini karena beberapa sekolah masih belum siap.

“Bahwa PTM terbatas yang semula kita rencanakan mulai tgl 16 Agustus 2021, kita harus menunda beberapa hari saja. Karena kita membutuhkan persiapan dan monitoring yang cukup khususnya di sekolah sekolah di TK dan SD,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali Minggu (15/8).

Ia mengatakan, penundaan ini dilakukan karena beberapa sekolah dinilai belum mempersiapkan dengan maksimal kebutuhan PTM terbatas pada masa pandemi Covid-19. Sehingga selama penundaan ini, sekolah diharapkan bisa mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan.

“Kami akui di beberapa sekolah belum maksimal mempersiapkan hal tersebut, sehingga kita ingin semua sekolah punya persiapan yang cukup, tepat dan terukur, hal ini juga perlu diketahui oleh semua pihak,” Kata Fatwir.

- Advertisement -

Di samping itu, Dinas Pendidikan Kota Mataram meminta agar pihak sekolah sudah mempersiapkan kebutuhan PTM terbatas agar lebih dimaksimalkan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan. Terutama tentang perkembangan penularan Covid-19 yang terjadi.

“Saya berterima kasih kepada sekolah yang telah mempersiapkan segala sesuatu untuk PTM. Kita siapkan lebih mantap,” ujarnya.

Fatwir berharap agar para orang tua dan masyarakat bersabar. Karena Pemda Kota Mataram tidak menginginkan jika PTM terbatas segera dibuka kasus Covid-19 meningkat kembali. Sehingga diperlukan persiapan yang matang untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara offline.

“Kita tidak ingin Covid 19 yang saat PPKM ini pada level 3, mengalami perubahan naik lagi. Semoga pandemi segera selesai dan turun ke Level 2,” harapnya.

- Advertisement -

Berita Populer