25.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaRatusan Personel Polisi Akan Amankan Pawai Ogoh-ogoh di Mataram

Ratusan Personel Polisi Akan Amankan Pawai Ogoh-ogoh di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 7 Maret 2019 telah dimulai rangkaiannya dengan upacara Melasti pada hari Minggu (03/03/2019) lalu. Acara selanjutnya adalah Pawai Ogoh-ogoh yang akan dilaksanakan pada Rabu (06/03/2019) besok.

Untuk menyukseskan acara tersebut, Polres Mataram telah menyiapkan 436 personel Aparat Kepolisian Polres Mataram. Jumlah personel tersebut untuk mengamankan 131 ogoh-ogoh yang akan mengikuti pawai.

“Di wilayah hukum Polres Mataram ada 131 ogoh-ogoh. Cakra 106 ogoh-ogoh, Gunung Sari 6, dan Narmada 19. Nanti setiap ogoh-ogoh akan dikawal oleh satu (1) orang personel Polri,” ujar Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, saat dimintai keterangannya, Selasa (05/03/2019) di Mataram.

Selain itu, Saiful menambahkan bahwa akan ada tambahan 300 personel Aparat Kepolisian dari Polda NTB untuk membantu mengamankan serangkaian kegiatan menjelang Hari Raya Nyepi tersebut. Mengingat rangkaian acaranya bukan hanya Pawai Ogoh-ogoh, namun akan ada juga seremoni Perang Api.

- Advertisement -

“Rabu pagi ada ogoh-ogoh, sorenya akan ada kegiatan Perang Api. Kita juga minta kendaraan Brimob untuk mengantisipasi Perang Api. Walaupun kegiatannya soft (tanpa kekerasan, red.), tapi kita tetap perlu antisipasi,” ujar Saiful.

Rangkaian kegiatan menjelang Hari Raya Nyepi 2019 sendiri dimulai pada pukul 06.00 Wita di persimpangan Jalan Selaparang dengan Jalan Pejanggik di Lingkungan Karang Jangkong, Mataram, pada hari Rabu besok. Acara dimulai dengan pelaksanaan apel menjelang acara oleh pihak kepolisian bersama peserta di lapangan Mataram Mall.

Selain itu, Saiful menerangkan bahwa Tim Pengaman Polres Mataram akan mulai menutup areal jalan tersebut sejak dini hari. Hal tersebut dilakukan sebab penataan ogoh-ogoh akan dimulai sejak dini hari.

“Rabu tanggal 6 dini hari ogoh-ogoh sudah mulai berdatangan dan dilakukan penataan, dan paginya juga jalan itu akan ditutup-buka sesuai dengan kegiatan kemasyarakatkan. Sehingga kami himbau kepada masyarakat untuk tidak melewati jalan tersebut menggunakan kendaraan. Supaya kantong-kantong parkir yang ada di sekitar lokasi dimanfaatkan, agar kegiatan ini berjalan dengan baik,” pungkas Saiful.

- Advertisement -

Berita Populer