27.5 C
Mataram
Selasa, 23 April 2024
BerandaBerita UtamaRebranding Kopi Lokal Bisa Bangkitkan Pariwisata

Rebranding Kopi Lokal Bisa Bangkitkan Pariwisata

Lombok Barat (Inside Lombok) –

Keunikan dan kualitas kopi yang ada di Lombok kembali diperkenalkan, terutama agar mendapat tempat di tengah pecinta kopi. Hal tersebut salah satunya dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat melalui Kompetisi Lombok Brewers Cup 2021 yang berlangsung di Svarga Resort beberapa waktu lalu.

Salah satu dewan juri dalam kompetisi tersebut, Andika Adjie mengakui bahwa barista dalam upaya ini memang menjadi ujung tombak, sebelum kopi kemudian sampai ke para penikmatnya. “Jadi mereka berperan penting untuk memperkenalkan kopi lokal,” bebernya.

Dalam hal ini, barista disebutnya harus memiliki kemampuan mempresentasikan ciri khas dan menonjolkan potensi dari kopi lokal itu sendiri. Untuk itu Kadis Pariwisata Lobar, H. Saepul Akhkam membenarkan para barista memiliki peran krusial.

- Advertisement -

Diterangkan, selain menawarkan atraksi budaya, para barista diharapkan dapat menghadirkan atraksi melalui seduhan kopi mereka. Hal itu menurutnya dapat menawarkan pengalaman yang berbeda dalam konteks kepariwisataan.

“Peran mereka penting karena mampu menghadirkan sesuatu yang beda. Terkait konteks atraksi kepariwisataan di samping ada event-event yang lain juga,” pungkas Akhkam.

Senada, politikus kondang Fahri Hamzah memberikan apresiasi atas langkah Dispar Lobar dalam memperkenalkan dan menonjolkan keunikan serta kualitas kopi yang ada di Lombok. Salah satunya melalui kompetisi Lombok Brewers Cup 2021.

Bahkan perhelatan World Superbike (WSBK) dan MotoGP dinilai akan mampu menjadi ajang untuk mempromosikan kualitas dan ciri khas kopi lokal. Kepada para wisatawan yang datang untuk menonton dan menginap di Senggigi.

“Ini manfaatnya bisa mereposisi kembali pariwisata NTB dan industri kopi NTB secara khusus,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Dengan memfasilitasi kompetisi yang dapat meningkatkan kreativitas para barista, potensi dan kualitas kopi serta pelaku usaha juga dapat terangkat. Upaya ini menjadi cerminan gerak bersama mengoptimalkan konsumsi dari kopi lokal.

“Sehingga nanti kualitas ini tidak hanya menjadi ciri khas daerah, tapi juga makin gencar diekspor ke luar negeri,” imbuh Fahri. Hal ini menurutnya dapat menjadi momentum menunjukkan pada wisatawan yang datang, bahwa Lombok tidak hanya tentang keindahan pulaunya. Akan tetapi juga Lombok dapat menyuguhkan kenikmatan kopi dan produk berkualitas lainnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer