31.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaRibuan Orang Ziarahi Makam Loang Baloq Saat Lebaran Topat

Ribuan Orang Ziarahi Makam Loang Baloq Saat Lebaran Topat

Mataram (Inside Lombok) – Peziarah di Makam Loang Baloq Sekarbela Kota Mataram saat perayaan lebaran topat Senin (9/5) cukup padat. Jumlah pengunjung yang datang ke salah satu wisata religi di Kota Mataram tersebut mencapai 5-10 ribu orang.

Ketua panitia pelaksanaan hari besar keagamaan lebaran topat di Makam Loang Baloq, Bahrudin mengatakan peziarah yang datang ke Makam Loang Baloq tetap ramai setiap perayaan lebaran topat. Kondisi ini akan berlangsung hingga tiga hari kedepan.

“Kalau peziarah setiap hari-hari besar akan sangat membludak dan ramai Makam Loang Baloq. Kurang lebihnya bisa mencapai 5-10 ribu peziarah dalam sehari itu. Aktivitas ini sampai tiga hari bahkan sampai seminggu,” katanya kepada media, Senin (9/5) di Mataram.

Peziarah yang datang ke Makam Loang Baloq tidak saja warga Kota Mataram, melainkan juga kabupaten/kota di Provinsi NTB dan bahkan dari beberapa provinsi lainnya. “Kalau yang datang di sini kita bisa lihat sampai-sampai dari luar daerah ada. Baik dari Jawa, Bali dan sekitarnya. Kalau warga Lombok pasti semua sudah mengunjungi Makam Loang Baloq,” tuturnya.

- Advertisement -

Tiga makam yang diziarahi oleh masyarakat di Loang Baloq yaitu Ulama Maulana Syekh Gaus Abdurrazak, makam-makam anak yatim, dan makam Datuk Laut. Setiap perayaan hari besar keagamaan, remaja setempat tetap membuat kepanitian untuk mengamankan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah dari tim teman-teman remaja Lingkungan Bendega Tanjung Karang, kami sudah menyiapkan sistem keamanan para peziarah agar nyaman,” ujarnya.

Para pengunjung makam tidak saja datang berziarah, melainkan juga menggelar beberapa kegiatan seperti zikiran, ngurisan dan roah atau makan bersama di area Makam Loang Baloq.

Untuk menciptakan kebersihan di area makam, sudah ada tim kebersihan yang akan mengumpulkan sampah-sampah yang dibawa oleh pengunjung. Karena biasanya para pengunjung membawa rampai atau bunga-bunga yang akan ditaburi di atas makam.

“Kalau itu sudah kita buat tim, jadi nanti kalau ada sampah dan rampai yang ada di makam utama ada tim yang membersihkan. Jadi selama dibersihkan kita minta peziarah menunggu sebentar mungkin sekitar tiga menit,” katanya.

Sementara untuk fasilitas MCK sudah tersedia baik toilet hingga musala. Sementara untuk tarif sendiri, Bahrudin mengatakan tidak ada penarikan biaya masuk makam. Berbeda halnya jika para peziarah yang ingin menyumbangkan hartanya melalui kotak amal yang sudah disiapkan. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer