Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Timur dari tahun 2019 telah melaksanakan labelisasi rumah warga dan edukasi hak milik warga tidak mampu kepada Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Hal ini membuat sekitar 2.000 lebih warga PKM PKH mengundurkan diri (Graduasi).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, H Ahmad Mengungkapkan, sejak tahun 2019 telah banyak warga telah mengundurkan diri dari KPM PKH. Sehingga pihaknya memberikan sertifikat dan bantuan modal usaha sebagai bentuk apresiasi.
“Tidak hanya sertifikat yang kami berikan kepada warga yang graduasi, namun kami juga akan menyiapkan modal Kelompok Usaha Bersama (KUB) kepada warga yang graduasi, sebagai bentuk tidak lanjut dan apresiasi dari Dinsos Lotim”, ucap Kepala Dinsos Lotim H. Ahmad, di Lombok Timur, Sabtu (14/03/2020).
Dinsos Lotim menyarankan kepada semua Korcam Pendamping PKH untuk membuat kelompok atau wadah bagi warga yang keluar dari KPM PKH. Sehingga dapat lebih mudah menyalurkan bantuan permodalan KUB kepada masyarakat.
“Sebanyak 2000 masyarakat yang keluar dari KPM PKH, telah kami siapkan sekitar 800 warga yang akan menggantikan para KPM PKH yang keluar maupun meninggal. Saat ini hanya 800 lebih warga yang kami usulkan karena belum ditemukan lagi oleh para operator yang mendata masyarakat yang kurang mampu”, tutupnya.
