Lombok Timur (Inside Lombok) – Makin maraknya balap liar yang terjadi di bulan ramadan, membuat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim menyisir titik-titik lokasi balap liar. Hasilnya, 98 unit kendaraan berhasil diamankan.
Kapala Satuan Lalu Lintas, AKP Imam Maladi mengatakan, pihaknya telah menyisir titik-titik lokasi balap liar dan dari hasil laporan warga. Sampai saat ini Satlantas Polres Lotim berhasil mengamankan 98 unit roda dua yang digunakan untuk balap liar.
“Kami berhasil menertibkan beberapa titik lokasi balap liar yang sering digunakan,” katanya, di Selong, Jumat (15/05/2020).
Bagi sepeda motor yang telah diamankan oleh Satlantas Polres Lotim, para pemilik harus menyertakan surat lengkap. Satlantas akan memberikan tilang dan pelanggar harus menyelesaikannya. Termasuk membawa orang tua bagi yang dibawah umur. Kemudian dalam 30 hari kendaraan tersebut bisa dikeluarkan oleh Satlantas.
“Indikasi kami juga akan menangkap para pengendara yang memakai knalpot racing, roda kecil, kendaraan tidak lengkap, tidak memaki lampu, dan kendaraan yang tidak seperti aslinya,” jelasnya.
Pihaknya sangat mengharapkan laporan dari masyarakat. Sehingga Satlantas dapat segera menindaklanjuti balap liar tersebut. Karena banyak sekali lokasi ketika menjelang magrib dan pada waktu tarawih digunakan untuk balap liar.
Dalam balap liar terdapat beberapa faktor yang merugikan, seperti motor asli disetting untuk balapan, miras sebelum balapan dan menggadaikan motor untuk taruhan. Hal tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga merugikan.
