26.5 C
Mataram
Rabu, 24 April 2024
BerandaBerita UtamaStatus Pandemi Covid-19 Belum Dicabut, Sekolah Tetap Maksimalkan Prokes

Status Pandemi Covid-19 Belum Dicabut, Sekolah Tetap Maksimalkan Prokes

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Kota Mataram memperketat kembali protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah. Pasalnya, saat ini kasus Covid-19 di Kota Mataram masih fluktatif, sehingga langkah antisipas diperlukan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf mengatakan, penggunaan masker di lingkungan sekolah masih tetap dimaksimalkan baik oleh guru maupun peserta didik. Karena status pandemi Covid-19 belum dicabut dan diubah menjadi endemi, sehingga antisipasi penularan tetap dilakukan.

“Kan belum dicabut pandemi menjadi endemi. Kan belum ini,” ujarnya. Diterangkan Yusuf, meski beberapa hari terakhir kasus Covid-19 terjadi peningkatan di Kota Mataram, pelaksanaan belajar mengajar tetap secara langsung. Artinya, kegiatan belajar mengajar tidak lagi menggunakan sistem online atau daring. “Tidak lagi (online red). Tetap tatap muka sepanjang protokol tetap dijaga,” tegasnya.

Untuk saat ini belum ada laporan terkait siswa yang positif Covid-19 di Kota Mataram. Jika ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah, Yusuf menegaskan pelaksanaan belajar secara tatap muka tetap dilaksanakan. Hanya saja, upaya pencegahan yang dilakukan yaitu siswa yang menderita sakit yang tidak masuk sekolah. Selain itu, penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan sekolah.

- Advertisement -

“Kalau anak-anaknya yang sakit, ya anak-anaknya saja. Tidak perlu ditracing lagi. Ini nanti lokal saja,” ungkapnya.

Yusuf menerangkan, masing-masing sekolah di Mataram sudah memiliki strategi sendiri untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Selain itu, fasilitas-fasilitas pencegahan juga sudah disiapkan salah satunya penyemprotan cairan desinfektan.

“Masing-masing sekolah sudah punya alat kebersihan protokol Covid-19 sudah ada. Kalau ada indikasi mereka semprot semua ruangan,” terang Yusuf. Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sudah beberapa bulan ini diterapkan kembali setelah menggunakan sistem daring. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer