27.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaStatus Siaga Darurat, Warga Mataram Diimbau Tetap Waspada

Status Siaga Darurat, Warga Mataram Diimbau Tetap Waspada

Mataram (Inside Lombok) – Status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Mataram belum dicabut. Pemerintah Kota Mataram, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Rabu, mengatakan, warga diminta tetap waspada, meskipun selama dua hari terakhir cuaca cukup bersahabat. Pasalnya tidak ada hujan, angin kencang, serta ketinggian gelombang normal.

“Sesuai prediksi BMKG, puncak cuaca ekstrem terjadi pada akhir Desember 2021 sampai awal Januari 2022. Jadi kita tidak boleh lengah,” katanya.

Status siaga darurat bencana hidrometeorologi tegas Mahfuddin, seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor di Mataram masih berlangsung sampai 174 hari ke depan atau sampai 30 April 2022.

- Advertisement -

“Jadi meskipun cuaca saat ini teduh dan terlihat aman-aman, kita harus tetap waspada,” katanya lagi. Selain itu, pemerintah Kota Mataram telah mengambil langkah-langkah penanganan untuk mengurangi risiko bencana, selama status siaga darurat bencana alam hidrometeorologi..

Langkah penanganan yang dimaksudkan antara lain, meningkatkan kesiapsiagaan, mengaktifkan posko penanggulangan bencana, menyiapkan personel, sarana dan prasarana penanganan bencana.

Selain itu, logistik kedaruratan bencana baik ketika terjadi dan setelah terjadi seperti kebutuhan sehari-hari untuk makan minum, selimut dan kebutuhan lainnya bagi korban bencana.

“Tempat evakuasi korban bencana juga perlu kita siapkan ketika terjadi kerusakan fisik terhadap rumah warga. Alhamdulillah, dengan kesiapsiagaan itu, kita bisa mengatasi dampak genangan dan banjir rob yang terjadi akhir pekan kemarin,” katanya.

Untuk diketahui, akibat cuaca ekstrem pada Minggu-Senin (4-5/12), tercatat lebih dari 1.021 kepala keluarga (KK) di Mataram terdampak genangan, dan 37 KK atau 174 jiwa warga di Lingkungan Bagek Kembar dievakuasi ke tenda darurat karena terdampak banjir rob. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer