31.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaStok Vaksin di Loteng Terbatas, Diprioritaskan untuk Guru dan Lansia

Stok Vaksin di Loteng Terbatas, Diprioritaskan untuk Guru dan Lansia

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pemberian suntik vaksin di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) saat ini diprioritaskan untuk guru dan lansia. Hal itu lantaran stok vaksin terbatas.

Demikian dikatakan Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng, H Hasyim kepada Inside Lombok, Senin (19/4/2021) di Praya.

“Kalau ketersediaan vaksin memang ini agak terbatas kita. Prioritas sekarang ini untuk lansia dan guru. Yang guru ini permintaannya banyak tapi tidak bisa dilakukan sekaligus. Tapi bertahap sesuai dengan kondisi vaksin,”imbuhnya.

Dijelaskan, jumlah stok vaksin terakhir yang didapat Dikes Loteng sekitar dua ribu dosis. Vaksin tersebut akan dibagi untuk semua sasaran, baik guru dan lansia untuk dosis pertama dan dosis kedua untuk sasaran lain.

- Advertisement -

Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama untuk guru sudah mencapai 81,9 persen dari target 2.894 guru.

Capaian vaksinasi untuk guru ini
lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten kota lain yang sudah lebih dulu melakukan suntik vaksin.

“Seperti Mataram yang sudah lebih dulu dia baru 43,1 persen. Kita baru dua pekan berjalan suntik vaksinnya ini,”imbuhnya.

Hal ini karena kesiapan petugas kesehatan. Selain itu, pihaknya juga jemput bola untuk melakukan vaksinasi di Kantor Dinas Pendidikan.

Adapun untuk penyuntikan vaksin dosis kedua akan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin nanti. Begitu pula dengan guru-guru yang belum melakukan suntik vaksin dosis pertama.

Sementara untuk lansia, capaian vaksinasi baru 29,3 persen dari target 4.351 karena baru digelar satu pekan. Namun, angka ini dinilai masih lebih tinggi dibandingkan kabupaten kota lain yang rata-rata masih di bawah 20 persen.

“Tapi sekali lagi vaksin ini terbatas. Sekarang hanya tersisa sedikit. Bisa habis beberapa hari saja kalau tidak ada distribusi vaksin lagi,”imbuhnya.

- Advertisement -

Berita Populer