26.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaBerita UtamaTampah Hills Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp100 Juta

Tampah Hills Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp100 Juta

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Satu unit bangunan kantor Tampah Hill di Desa Mekar Sari, Praya Barat, Lombok Tengah dilalap api, Minggu (1/2/ 2022) sekitar pukul 20.30 Wita.

Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto mengatakan bangunan yang terbakar tersebut adalah satu unit bangunan kantor yang sedang dalam proses pembangunan.

“Bangunan tersebut terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti atap menggunakan ilalang dan bambu,” katanya, Senin (2/6/2022).

Peristiwa tersebut diketahui saat petugas keamanan di Villa Tampah Hill melakukan pengecekan di sekitar area kantor Tampah Hill. Namun tidak menemukan ada kebakaran di sekitar kantor yang selanjutnya dia kembali ke Pos Security untuk berjaga.

- Advertisement -

Selang beberapa menit kemudian saksi-saksi atas nama AUI dan AUA mendatangi Kantor Tampah Hill untuk menginformasikan bahwa mereka melihat adanya kobaran api di atas bangunan yang sedang dibangun oleh pihak Tampah Hill.

Selanjutnya petugas keamanan melakukan pengecekan atas informasi tersebut dan menemukan ada dua titik api yang membakar atap ilalang bangunan yang sedang dalam proses pembangunan.

Selanjutnya bersama warga berusaha memadamkan api namun tidak bisa dipadamkan dan dibantu warga melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada pihak Manajemen Tampah Hill.

Kemudian pihak manajemen menghubungi Polsek Praya Barat dan langsung di respon Polsek dengan menghubungi pemadam kebakaran, sekitar pukul 22.30 Wita dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan sehingga beberapa saat kemudian api sudah bisa di padamkan.

Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian Material diperkirakan sekitar Rp100 juta.

Polsek Praya Barat dan Sat Reskrim Polres Lombok Tengah sudah melakukan pengamanan dan olah TKP selanjutnya sedang mendalami kejadian tersebut dengan meminta keterangan saksi saksi. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer